Kementerian BUMN Pastikan Mantan Pimpinan KPK Ikuti Jejak Ahok

- Senin, 18 November 2019 | 16:02 WIB
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). (Antara/Lukisatrio)
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). (Antara/Lukisatrio)

Kehadiran mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin (18/11), memunculkan spekulasi.

Chandra dikabarkan bakal mengisi posisi direksi atau komisaris di salah satu perusahaan pelat merah. 

Hal ini sempat dibantah Chandra. Dia mengaku tak melakukan pembicaraan tentang jabatan atau posisi dengan Menteri BUMN Erick Thohir. 

Namun, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga justru mengungkapkan hal berbeda. Dia mengatakan, Chandra dipastikan bakal menempati posisi di salah satu BUMN.

"Sektornya keuangan, perbankan. Kita harapkan Bapak Chandra Hamzah ini bisa mendorong BUMN mendukung visi dan misi Presiden Joko Widodo," kata Arya di Jakarta, Senin (18/11).

Apakah Chandra akan menempati posisi komisaris atau direksi, Arya enggan menjawab. Dia meminta publik untuk bersabar.

Arya hanya menegaskan, mantan pimpinan KPK itu akan ditempatkan di BUMN pada Desember 2019. 

Sebelum Chandra, Menteri BUMN juga memanggil mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang akrab disapa Ahok itu digadang-gadang bakal menjadi pejabat di PT Pertamina

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X