Kepolisian Gaza menemukan hampir 300 peluru dan rudal milik Israel yang gagal meledak. Ratusan peluru dan rudal itu ditembakkan Israel ke daerah Gaza saat peperangan terjadi.
Kepala Kepolisian Mahmoud Salah dalam konferensi persnya mengatakan, tim penjinak bom saat ini masih menetralkan peluru dan rudal itu meski kemampuan teknik mereka terbatas.
"Pendudukan Israel berupaya merancukan populasi sipil kami dengan menggempur markas polisi..., namun polisi tak henti-henti berpartisipasi dalam melawan pendudukan," kata Salah melansir ANTARA.
"Pendudukan gagal total dalam mengacaukan keamanan kami dan mengancam front internal kami, dan aparat polisi tetap tangguh di posisi mereka untuk secara efektif melayani rakyat.," tambahnya.
Salah menegaskan, pihaknya akan tetap melayani dan melindungi warga sipil Palestina meski markas kepolisian hancur akibat serangan Israel.
Pada Jumat gencatan senjata antara kelompok Palestina dan Israel yang ditengahi oleh Mesir mulai berlaku, mengakhiri 11 hari pertempuran.
Sedikitnya 248 warga Palestina tewas, termasuk 66 anak dan 39 perempuan, dengan 1.948 orang lainnya mengalami cedera dalam serangan Israel terhadap Jalur Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
