Bandingkan Biaya Sirkuit MotoGP di Mandalika, DPRD DKI: Formula E Lebih Hemat

- Sabtu, 12 Maret 2022 | 10:40 WIB
Desain sirkuit Formula E Jakarta. (Dok. Jakrpo)
Desain sirkuit Formula E Jakarta. (Dok. Jakrpo)

Wakil Ketua DPRD DKI, Zita Anjani menilai pembengkakan anggaran untuk membangun sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara merupakan hal yang wajar, dan tidak aneh.

Ia bahkan membandingkan biaya yang digelontorkan pemerintah untuk membangun sirkuit MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB. Ia menyebut, anggaran pembangunan Formula E jauh lebih hemat.

"Dibandingkan pembangunan sirkuit lain. Contoh, sirkuit Mandalika dengan panjang 4,31 kilometer menelan anggaran Rp950 miliar," ucap Zita kepada awak media, Sabtu (12/3/2022).

"Formula E yang panjangnya 2,4 Km, hanya Rp60 M. Tentu lebih hemat. Dan, yang terpenting anggarannya bukan dari penyertaan modal dalam APBD, melainkan RKA Jakpro," tambahnya.

Baca Juga: Pakai Bambu untuk Bangun Lintasan Formula E, Wagub DKI: Agar Memperkuat Sirkuit

Oleh sebab itu, putri Zulkifli Hasan (Zulhas) ni tetap mendukung proses pembangunan lintasan balap mobil listrik tersebut. Ia pun mengaku tak sabar menyaksikannya secara langsung pada Juni mendatang.

"Saya pribadi, tidak sabar duduk dibangku penonton menyaksikan Pak Gubernur meresmikan ajang Balap Internasional ini," tandas Zita.

Seperti diketahui sebelumnya, Penanggung jawab proyek sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi Ari Wibowo mengungkapkan bahwa anggaran untuk membangun lintasan balapan tersebut membengkak menjadi Rp60 miliar. 

Angka tersebut membengkak sebesar Rp10 miliar jika dibandingkan dengan harga perkiraan sendiri (HPS) atau nilai kontrak pada saat proyek sirkuit Formula E ini dilelang, yakni Rp50,15 miliar. 

"Kalau di tahap ini Rp60 miliar ya. Tapi saya tidak boleh masuk keseluruhan anggaran penyelenggaraan event, untuk sirkuit Rp60 miliar," ucap Ari kepada awak media, Senin (7/3/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X