Manusia dengan beberapa hewan memang bisa hidup berdampingan bahkan berteman. Lantas bagaimana jadinya bila manusia hidup berdampingan dengan burung pemangsa terbesar di dunia?
Seorang pelatih bernama Peter Wanzel melatih seekor burung Condor yang diberi nama Molina di Eagle Reserve di Bondslev, Denmark. Molina sendiri datang ke Eagle Reserve pada November 2018 lalu.
Setiap hari Peter melatih Molina hingga menjadi burung pemangsa yang jinak.
Perlu diketahui bahwa burung Kondor adalah burung darat terbesar di Belahan Darat. Burung Kondor sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu Kondor Andes dan Kondor California.
1. Kondor Andes
Kondor andes adalah burung Amerika Selatan yang masuk dalam famili Cathartidae Hering Dunia Baru. Burung ini adalah satu-satunya anggota genus Vultur. Burung ini dapat ditemui di pegunungan Andes dan pantai Pasifik Amerika Selatan barat.
Burung berwarna hitam ini menjadi burung terbesar di dunia yang mampu terbang. Tubuh burung ini bisa mencapai 33 pounds atau kurang lebih 15 kilogram. Lebar sayapnya bisa mencapai 10 kaki atau sekitar 3 meter untuk membantu menjaga burung tersebut pada saat sedang terbang tinggi.
2. Kondor California
Burung pemakan bangkai terbesar ini memiliki tubuh yang berwarna hitam dengan garis putih di sepanjang sayap dan kepala yang berwarna orange/merah tanpa bulu. Burung Kondor California hodip di semak-semak berbatu dan padang rumput.
Ukuran tubuh burung ini bisa mencapai 117 – 134 cm dan panjang sayap mencapai 3 meter ketika direntangkan saat terbang. Sayangnya, burung ini masuk dalam populasi burung yang hampir punah.
