Sudin LH Tanggapi Rawamangun Jadi Polusi Udara Tertinggi di Jakarta

- Rabu, 31 Juli 2019 | 14:25 WIB
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Berdasarkan data AirVisual, Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara di DKI Jakarta menyentuh angka 155 atau berada dalam ‘level merah’ atau tidak sehat.

Pada Rabu (31/7/2019), wilayah Rawamangun, Jakarta Timur, menjadi daerah dengan polusi udara tertinggi dengan AQI menyentuh angka 123 atau berada dalam ‘level oranye’ atau berstatus tidak sehat untuk kelompok rentan.

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Timur, Agus Sartono, menyebutkan bahwa wilayah Jakarta Timur justru masih mempunyai kualitas udara terkategori sedang.

"Hasil pemantauan kami setiap acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor maupun pemantauan pada setiap harinya, itu masih kondisi zona biru," katanya.

Menurut Agus, pihaknya mengacu pada data yang digunakan sesuai standar nasional Indonesia dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Berdasarkan data satuan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dengan parameter PM10, Jakarta Timur mempunyai nilai 84 atau terkategori biru yang berarti kualitas udara tidak memberikan efek kesehatan bagi manusia atau hewan namun berpengaruh terhadap tumbuhan sensitif.

Namun data yang banyak digunakan saat ini adalah pemantauan kualitas udara dari laman AirVisual yang menggunakan standar internasional dengan parameter PM2.5.

Agus mengatakan, atas perbedaan data yang digunakan tersebut, perlu ada persamaan persepsi dan standar terlebih dahulu.

“Menurut saya itu perlu disesuaikan dulu bagaimana metode pengambilan sampling-nya, data-datanya, standar yang dipakai, kalau sudah sama baru cocok tidak ada bias,” katanya.

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya untuk menangani polusi udara yang kian meresahkan ibu kota.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X