Pemerintah Manfaatkan Data FB, Google hingga NASA untuk Pantau Mobilitas Masyarakat

- Selasa, 6 Juli 2021 | 09:51 WIB
Warga menerobos beton pembatas di masa PPKM Darurat (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Warga menerobos beton pembatas di masa PPKM Darurat (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Selama PPKM Darurat, pemerintah memakai data indikator Facebook Mobility, Google Traffic, hingga Night Light dari NASA untuk memantau mobilitas masyarakat.

"Tiga indikator tersebut dibuat indeks komposit gabungan untuk menggambarkan mobilitas masyarakat secara umum," kata jubir Menko Marves, Jodi Mahardi, dikutip dari Antara, Selasa (6/7/2021).

Berdasarkan pantauan dari FB, Google, dan Nasa pada Senin (5/7/2021), mobilitas masyarakat masih tinggi di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.

"Data indeks itu nantinya akan diberikan kepada masing-masing wilayah untuk segera dilakukan evaluasi dan intervensi karena ditemukan masih banyak pergerakan masyarakat," kata Jodi.

Data mobilitas itu juga akan digabungkan dengan website Kementerian Kesehatan agar pemerintah daerah dapat mengakses informasinya secara harian sekaligus dapat mengevaluasi sesuai kebutuhan di masing-masing wilayah.

Selain kebijakan PPKM Darurat, pemerintah baru saja memutuskan kembali memperpanjang penerapan PPKM Mikro untuk wilayah di luar Jawa - Bali hingga 20 Juli mendatang dengan 43 kabupaten dan kota berada pada asesmen COVID-19 di level IV.

Peraturan PPKM Mikro Luar Jawa tidak berbeda jauh dengan PPKM Darurat Jawa-Bali. Kegiatan perkantoran di level IV melakukan work from home (WFH) dengan kapasitas 75 persen dan work from office (WFO) 25 persen.

Sementara, di zona lain WFH 50 persen dan WFO 50 persen. Kegiatan kuliner makan minum hanya diperbolehkan dengan kapasitas maksimal 25% hingga pukul 5 sore dan layanan pesan antar hingga pukul 8 malam.

Pusat perbelanjaan hanya beroperasi hingga pukul 5 sore dengan kapasitas 25%. Tempat ibadah di level IV ditutup sementara dan level lain menyesuaikan dengan peraturan Kemenag.

Demikian pula dengan kegiatan di area publik, kegiatan seni budaya, sosial, kemasyarakatan dan rapat, seminar, pertemuan luring, ditutup sementara. Sedangkan level lainnya diperbolehkan dengan kapasitas 25 persen.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X