Belum lama ini viral sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita berusia 70 tahun yang mengalami patah tulang terpaksa dibawa pakai tandu melewati sungai karena tidak adanya ambulans dan akses jembatan.
Dilansir dari Times of India, Sabtu (17/7/2021), sebuah desa bernama Marasanka di Karnataka di Sullia taluk, India menghadapi masalah saat di desa tersebut tidak ada akses dan ambulans untuk membawa warga desanya ke rumah sakit.
Setelah video itu viral, petugas berwenang kemudian mengunjungi desa Marasanka dan berjanji akan melakukan sesuatu terkait permintaan jembatan. Namun, penduduk desa tidak terlalu berharap.
“Dari pemilihan panchayat hingga Lok Sabha, hanya jaminan yang diberikan,” kata Sathish Naik, yang ibu mertuanya, Devaki, mengalami patah kaki dan menjadi “darurat medis” terbaru di desa tersebut.
Di samping itu, Menteri S Angara India mengatakan proposal pembangunan 23 jembatan sedang menunggu persetujuan finansial.
Baca juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Amankan 36 Bus yang Nekat Langgar PPKM Darurat, Waduh!
“Ada 76 desa dan semuanya memiliki sungai atau aliran yang lewat. Ada kebutuhan untuk 1.000 jembatan, yang 400 di antaranya telah dibangun sejauh ini,” katanya.
“Ibu mertua saya, yang mengalami gangguan bicara dan pendengaran, jatuh dan kakinya patah pada hari Selasa. Dia menderita sakit parah dan tidak bisa berjalan sama sekali. Meskipun dokter mengunjungi kami, dia menyarankan agar dia dibawa ke rumah sakit,” jelas Sathish.
“Menyeberangi sungai yang menghubungkan sungai Payaswini adalah tantangan dan selama musim hujan, ketinggian air sekitar 5 kaki dan dapat meningkat kapan saja. Segera setelah ambulans tiba, kami membawa tandu pulang dan dengan bantuan tetangga, kami membawanya sejauh hampir 300m untuk mencapai ambulans. Dia sekarang dirawat di rumah sakit pemerintah dan harus menjalani operasi,” tambahnya.
