MKD Tak Izinkan Arteria Penuhi Panggilan Polres Bandara Usai Ribut dengan Anak Jenderal

- Rabu, 24 November 2021 | 15:58 WIB
Anggota DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan (kiri) dan Wakil Ketua MKD Habiburokhman (kanan). (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)
Anggota DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan (kiri) dan Wakil Ketua MKD Habiburokhman (kanan). (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) resmi melarang Anggota DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan untuk menghadiri pemeriksaan di Polres Bandara, pasca terlibat cekcok dengan seorang wanita yang mengaku anak Jenderal saat di Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua MKD Habiburokhman mengatakan, larangan tersebut keluar pasca Pimpinan MKD melakukan rapat terkait kasus yang menimpa Arteria.

“Tadi ada rapat pimpinan MKD, saya diminta untuk menjelaskan ke teman-teman bahwa kami atas nama UU tidak bisa mengizinkan beliau ke sana,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Kemudian, kata Politisi Partai Gerindra ini, baik secara pribadi juga sudah melarang Arteria untuk hadir. Hal tersebut merujuk pada Pasal 245 ayat 1 UU Nomor 2/2018 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (MD3) pemanggilan anggota dewan oleh penegak hukum harus lewat izin Presiden RI.

Baca juga: Merujuk UU, MKD DPR Harap Arteria Dahlan Tak Penuhi Panggilan Polisi Tanpa Izin Presiden

Dia menekankan bilamana aturan tersebut sudah lama ada. Habiburokhman berkata Kapolres seharusnya sekelas Kapolres sudah mengerti aturan ini.

“Sekelas kapolres harusnya sudah paham masalah seperti ini. Jadi jangan menambah ruwet dengan tindakan yang tidak tepat. Jadi kami sangat menyesalkan dengan adanya panggilan tersebut,” tegasnya.

“Dan kalau diperlukan keterangan Pak Arteria ya kita diskusikan bagaimana keterangan teknisnya. Tapi setelah ada izin dari presiden, kalau sudah ada izin dari presiden mungkin bisa memberikan keterangannya di MKD sini,” imbuhnya.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan keributan antara anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dan ibunya dengan seorang wanita yang mengaku anak jenderal TNI di Bandara Soetta. Polisi sendiri menyebut pihaknya sudah menerima dua laporan terkait kasus ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X