Anies Hormati Sikap Istana yang Melarang Formula E di Monas

- Jumat, 7 Februari 2020 | 13:43 WIB
Kiri: Logo Formula E Jakarta (Twitter/@FIAFormulaE), Kanan: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (INDOZONE/Arya Manggala)
Kiri: Logo Formula E Jakarta (Twitter/@FIAFormulaE), Kanan: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (INDOZONE/Arya Manggala)

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melarang dan tak memberikan izin kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menyelenggarakan Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan pihaknya menghormati sikap atau keputusan yang telah disampaikan oleh Kemensetneg beberapa hari lalu.

Kemensetneg berpendapat bahwa Monas merupakan salah satu cagar budaya sehingga harus dijaga kelestariannya.

"Bahwa Pemprov DKI Jakarta hormati keputusan dai komisi pengarah, meskipun sekretaris komisi pengarah berpandangan itu bisa dilakukan, kan sekretarisnya gubernur (saya)," kata Anies ditemui di Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Anies menyampaikan, dirinya bisa saja berpandangan berbeda dengan anggota serta ketua Komisi Dewan Pengarah Kawasan Medan Merdeka, soal izin gelaran Formula E di area Monas tersebut, sebab dirinya sebagai Sekretaris Komisi Dewan Pengarah punya opini sendiri, dan sah-sah saja.

"Kemarim saya juga bilang begitu, tapi kan kita sepakat itu adalah keputusan. Keputusan itu kita hormati dan kami percaya inysa Allah banyak hikmahnya," paparnya.

Ia melanjutkan, pembahasan mengenai izin area Monas sebagai lintas Formula E sangat singkat dibahas dalam pertemuan. Setelah ada keputusan tidak boleh digunakan, Pemprov DKI bersama penyelenggaraan Formula E akan mencari alternatif baru untuk sirkuit balapan mobil listrik tersebut.

"Makanya pembahasannya enggak lama kok siapa yang ada di ruangan itu pasti ingat. Begitu tidak dianjurkan tidak di Monas ya sudah kita akan cari yang baru. Kalau soal Formula E sih tinggal cari rute saja," imbuhnya.

Seperti diketahui pihak penyelenggara balapan mobil listrik atau Formula E, Federasi Otomotif Internasional (FIA) sudah datang ke Indonesia untuk membahas rute balapan yang bakal digelar di Jakarta. 

Ini menyusul ada perubahan terkait area Monumen Nasional (Monas) yang tidak boleh digunakan seperti rencana sirkuit awal.

Perwakilan FIA yang datang akan langsung terjun dan melihat beberapa lokasi pengganti lintasan. Mereka akan dibantu dari Dinas Bina Marga, Jakpro, dan tim eksekutif komite FIA.

"(Di mana lokasinya) nanti ya," tandas Anies.

 

Artikel Menarik Lainnya

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X