Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry mengecam tindakan aksi teror yang di Mabes Polri. Menurutnya tindakan teror yang belakangan terjadi tidak bisa dibiarkan.
“Oleh sebab itu, saya mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas jaringan terorisme di Indonesia,” kata Herman kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).
Dia mengapresiasi aksi sigap petugas pengamanan di Mabes Polri sigap menindak pelaku teror yang sempat menodong pistol sebagaimana dalam video.
“Sehingga, petugas pengamanan telah melakukan tindakan yang terukur untuk mencegah eskalasi aksi teror tersebut,” ucapnya.
Politikus PDIP ini menganggap adanya peristiwa teror tersebut menjadi sinyal darurat bagi Polri, BNPT dan BIN. Mengingat dua aksi teror terjadi secara beruntun dalam seminggu terakhir.
Baca Juga: POPULER: Polwan Digerebek di Hotel & Budiman Sudjatmiko Kaget Baca Surat Wasiat Teroris
“Tetapi hal ini juga menjadi sinyal darurat bagi Polri, BNPT, dan BIN mengingat dua aksi teror telah terjadi secara beruntun selama seminggu terakhir. Penangkapan yang dilakukan oleh terduga teroris beberapa waktu belakangan ini ternyata belum bisa efektif dalam membenam potensi aksi teror,” jelasnya.
Maka dari itu sebagai mitra dari Polri dan BNPT, Komisi III DPR mendesak agar memperkuat fungsi dari intelijen dalam mendeteksi kejadian teror kembali terulang di kemudian hari.
“Saya sebagai Ketua Komisi III meminta kepada Polri dan BNPT sebagai mitra kami untuk memperkuat fungsi intelijen dalam mendeteksi kejadian serupa dikemudian hari. Kejar dan tangkap pelaku teror ini hingga akarnya,” tegasnya.
“Saya mendorong Polri untuk memperkuat fungsi pengamanan di tengah masyarakat apalagi warga akan mempersiapkan hari raya paskah dan bulan puasa di bulan ini,” tutupnya.
Seperti diketahui, seorang wanita merangsak masuk ke Mabes Polri sore hari tadi. Dari video yang diterima Indozone, orang tersebut mengacungkan senjata seperti senjata api ke arah pos pengamanan di dalam area dalam Mabes Polri.
