Tim penyelamat tengah menyingkirkan berton-ton puing pada hari Kamis (25/6) untuk mencari korban setelah runtuhnya bagian dari menara apartemen tepi Pantai Miami, Florida.
Petugas melaporkan setidaknya satu orang tewas dan hampir 100 orang hilang dalam kejadian tersebut.
Penyebab gedung tinggi berusia 40 tahun itu runtuh masih belum diketahui. Petugas setempat mengatakan menara 12 lantai itu sedang menjalani konstruksi atap dan perbaikan lainnya.
Walikota Miami-Dade County Daniella Levine Cava mengatakan kepada wartawan 99 orang masih belum ditemukan selama sekitar 18 jam setelah keruntuhan, meskipun beberapa mungkin tidak berada di gedung pada saat itu.
102 orang lainnya yang awalnya tidak diketahui keberadaannya telah ditemukan dan "dinyatakan aman," katanya.
Seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan sebelumnya mereka telah berhasil mengevakuasi 35 orang dari bagian bangunan kiri yang tinggi, dan tim tanggap menggunakan anjing dan drone untuk mencari korban selamat.