Komisi I DPR Mulai Gelar Fit and Proper Test Calon Duta Besar Secara Tertutup

- Senin, 12 Juli 2021 | 10:25 WIB
Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani. (Instagram/christinaaryani)
Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani. (Instagram/christinaaryani)

Komisi I DPR akan mulai melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and protes tes bagi 33 Calon Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia. Adapun proses fit and proper tes bakal dilaksanakan pada Senin (12/7/2021) sampai Rabu (14/7/2021).

Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani mengatakan nantinya fit and proper test bakal terdiri dari enam sesi selama tiga hari. Kemudian prosesnya akan berlangsung secara tertutup dan melalui protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Fit and Proper yang terdiri dari 6 sesi selama 3 hari bersifat tertutup, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dimana masing-masing fraksi mengirimkan satu orang perwakilannya dengan maksimal durasi per sesi 2 jam 15 menit," ujar Christina dalam keterangannya kepada Indozone, Senin (12/7/2021).

Politisi Partai Golkar ini berkata, sebagai anggota DPR-RI dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta II yang juga mewakili konstituen Luar Negeri, secara khusus sudah menjalankan penjaringan aspirasi dan masukan konstruktif dari WNI di luar negeri terkait perbaikan kinerja perwakilan.

"Masukan kami terima antara lain dari komunitas WNI di Australia, Timor Leste, Prancis, Kanada, dll. Penjaringan ini berguna untuk mendapatkan masukan aktual dan memastikan komitmen dari para calon duta besar yang akan ditempatkan," tegasnya.

Selain persyaratan dasar, kata dia, kedalaman wawasan serta ketrampilan komunikasi, Calon Duta Besar juga mesti memahami beragam aspek menyangkut negara/organisasi internasional di mana mereka akan ditempatkan.

BACA JUGA: Kasus Harian Covid-19 di Korsel Meningkat, Seoul Terapkan Pembatasan Paling Ketat

"Kami juga menaruh perhatian khusus pada upaya perlindungan WNI kita di luar negeri, utamanya menyangkut akses terhadap vaksin dalam kondisi pandemi Covid-19," jelas Christina.

Terpenting menurut Christina, beberapa tugas penting Duta Besar yang pihaknya garisbawahi antaranya, kesanggupan untuk memperjuangkan kepentingan nasional dan mengembangkan kerjasama internasional, meningkatkan nilai ekspor dan kunjungan wisatawan, serta menarik investasi dan peluang-peluang bisnis lainnya.

"Harapan kami, proses Fit and Proper dapat berjalan lancar, dan melalui pertimbangan DPR-RI, Indonesia akan dapat mengirimkan Calon Duta Besar terbaik untuk masing-masing negara perwakilan sebagai perpanjangan tangan pemerintah di luar negeri," tandasnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X