Anggota DPR Sebut KKB di Papua Layak Dicap Teroris dan Separatis, 'Menimbulkan Rasa Takut'

- Selasa, 27 April 2021 | 23:03 WIB
Ilustrasi KKB di Papua (Antaranews)
Ilustrasi KKB di Papua (Antaranews)

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menilai tindakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata(KKB) Papua sudah keterlaluan.

Sehingga layak dikategorikan sebagai tindakan separatisme dan terorisme.

"Mereka juga menimbulkan rasa takut yang mencekam secara meluas. Korban dari masyarakat sipil dan aparat negara, juga menimbulkan kerusakan obyek vital strategis," kata Guspardi dilansir ANTARA, Selasa (27/4/2021).

Guspardi menyesalkan adanya serangkaian kekerasan yang terjadi di wilayah Papua. Meurutnya, tindakan kelompok KKB Papua semakin brutal dan tidak terkontrol.

"Kejadian Kepala BIN Daerah Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, tewas ditembak dalam insiden yang terjadi pada Minggu (25/4/2021) menambah daftar panjang tindakan KKB yang bertindak di luar peri-kemanusiaan," ujarnya.

Karena itu, dia menilai pemerintah harus mengambil langkah tegas memberantas KKB dan menyeret para pelaku ke pengadilan agar di hukum semaksimal mungkin.

Menurut dia, tindakan yang dilakukan KKB di Papua ini tidak boleh semakin meluas dan penanganannya tidak boleh berlarut-larut.

Politisi PAN itu mengatakan, pemerintah perlu melakukan pendekatan yang optimal dalam upaya menyelesaikan konflik di Papua.

"Karena ada banyak faksi yang terdapat pada gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM), Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dan faksi organisasi separatisme lainnya," tuturnya.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X