PPKM Level 4 Diperpanjang, PKS: Pemerintah Fokus Kendalikan Kasus, Hindari ABS!

- Senin, 26 Juli 2021 | 12:56 WIB
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Netty Prasetiyani Aher. (Instagram/netty_heryawan)
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Netty Prasetiyani Aher. (Instagram/netty_heryawan)

Pemerintah memperpanjang PPKM Level 4  hingga 2 Agustus 2021. Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher ingin pemerintah fokus dan serius kendalikan pandemi, terpenting hindari manajemen Asal Bapak Senang (ABS).

"Perpanjangan PPKM Level 4 menunjukkan usaha pemerintah  untuk menekan laju persebaran Covid-19. Pemerintah harus fokus dan serius menjalankan PPKM, hindari  prinsip manajemen asal bapak senang," ujar Netty dalam keterangannya kepada Indozone, Senin (26/7/21)

Netty meminta pemerintah agar memerhatikan sejumlah pekerjaan rumah dan catatan besar terkait proses manajemen pandemi ini. Mulai dari penurunan jumlah testing dan tracing yang harus diperbaiki karena masih jauh dari standard otoritas kesehatan dunia atau WHO.

"Pertama, testing dan tracing perlu dilakukan lebih masif. Penurunan kasus per 25 Juli bukan berarti usaha penanganan pandemi telah berhasil, karena angka itu disertai oleh jumlah testing yang juga jauh menurun," tegas Netty.

"Dalam aspek tracing kita juga masih jauh dari standar WHO yang menyarankan tracing minimal 30 orang per 1 kasus positif. Pada Februari 2021 memang menkes menargetkan tracing 30 orang per 1 kasus, namun terus menurun menjadi 15 orang pada PPKM Darurat," paparnya.

Kedua, lanjut Netty, pemerintah harus memastikan pasien isolasi mandiri terpenuhi kebutuhannya hingga sembuh. Jangan sampai kasus kematian pasien yang menjalani isolasi mandiri terus meningkat dikarenakan kurangnya pemantauan.

Selanjutnya, Politisi PKS ini meminta pemerintah agar menjamin ketersediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh fasilitas kesehatan, seperti obat terapi Covid-19, oksigen, dan ventilator.

"Pemerintah harus mengumumkan secara jelas ketercapaiannya real time per hari secara nasional melalui saluran komunikasi yang mudah diakses," bebernya.

Mengenai mobilitas masyarakat, Netty menekankan harus juga diimbangi dengan menggalakkan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity.

BACA JUGA: Dukung PPKM Diperpanjang, Pimpinan DPR: Berat, Tapi Harus Diambil!

"Perbanyak sentra vaksinasi untuk mencegah penumpukan massa saat vaksinasi serta permudah dan perluas aksesnya bagi masyarakat. Respons hoaks dan misinformasi tentang vaksin dengan informasi ilmiah dengan bahasa yang mudah dipahami," imbaunya.

Lebih lanjut Netty mengingatkan pemerintah agar memastikan ketersediaan bahan pangan untuk masyarakat terdampak PPKM  dan penyaluran  bansos secara tepat waktu dan tepat sasaran.

"Pastikan pangan aman dan terkendali melalui operasi pasar murah. Dan jangan ada lagi moral hazard dalam penyaluran dana bansos" tukas Netty.

 

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X