Nikita Mirzani Naik Moge BMW, Mau Copoti Baliho Rizieq Shihab

- Selasa, 24 November 2020 | 11:09 WIB
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Petamburan, Jakarta, Jumat (20/11/2020). (Antara/Aprillio Akbar)
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Petamburan, Jakarta, Jumat (20/11/2020). (Antara/Aprillio Akbar)

Nikita Mirzani seolah tak henti-henti bikin sensasi. Dalam unggahan akun @nikitamirzanimawardi_17 pada hari Minggu (22/11/2020), Nikita tampak memamerkan potretnya tengah naik motor gede (moge).

Dengan kaus putih dan celana jins robek, perempuan berusia 34 tahun ini mengendarai moge yang diketahui bermerek BMW tipe R Nine T dengan kapasitas 1.170 cc. Moge Nikita yang bertuliskan angka 21 dan berwarna hitam itu, ternyata harganya mencapai 600 jutaan rupiah.

Berdasarkan foto yang disimak Indozone, Nikita yang sedang mengendarai mogenya itu berpose ke kamera sambil mengepalkan tangannya dengan gestur tidak senonoh.

"Keliling nyopotin baliho," tulis Nikita.

Baliho yang dimaksud diduga adalah baliho milik Rizieq Shihab karena sebelumnya telah viral pemberitaan Panglima Kodam Jaya (Pangdam) Mayor Jenderal Dudung Abdurachman memberikan instruksi kepada TNI untuk mencopot baliho Rizieq Shihab.

Diketahui perjalanan Nikita saat itu menuju Petamburan, yang kebetulan merupakan kediaman Rizieq Shihab. Perseteruan Nikita dan Rizieq pun terus berlanjut.

Bermula dari sindiran Nikita saat Rizieq pulang ke Indonesia yang menimbulkan kerumunan, dengan menyebut 'habib tukang obat'. Komentar tersebut membuat Rizieq meradang dan mengatakan bahwa ia adalah perempuan tunasusila. Dilanjutkan dengan kecaman pengikut Rizieq yang ingin mengepung rumah Nikita.

Unggahan wanita yang sering dipanggil Nyai tersebut pun menuai pro dan kontra dari kalangan netizen.

"ikuuuuutt," balas pembalap Indonesia, sabrinasameh

"Unch jarinya," tulis ila.sikua

"PRESTASI NO, SENSASI YES," komen devmahardika

Seperti diketahui, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memerintahkan jajarannya untuk menertibkan baliho pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab (HRS), di Jakarta. Perintah pencopotan baliho itu lantas menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X