Bagi beberapa perusahaan, penampilan menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Mereka juga biasanya sangat ketat soal penampilan. Meski demikian, bukan berarti perusahaan seenaknya bisa menyakiti pekerja atau calon pekerja dengan kata-katanya.
Akun Twitter @hrdbacot baru-baru ini membagikan cerita mengenai seorang pekerja yang ditolak HRD dengan alasan terlalu gendut. Pada awalnya, ia dikabari oleh pihak HRD tidak bisa melanjutkan training yang sudah sempat dijalaninya satu hari.
Karena ingin tahu alasannya, ia pun bertanya apakah selama training ia melakukan kesalahan. Namun, jawaban HRD-nya mengejutkan.
Baca juga: Jenis-jenis Pelamar Kerja yang Tak Punya Sopan Santun, Kirim Salam 'P' dan Hina HRD
"Gak ada (kesalahan). Soalnya karyawan (sensor) gak ada yang gendut," kata si HRD.
Mendengar jawaban tersebut, cewek itu pun syok dan merasa sakit hati. Dia tidak menyangka ditolak karena badannya yang dianggap terlalu gendut. Pekerja itu pun mengungkapkan kekecewaannya dan mengatakan bahwa perkataan si HRD sudah termasuk body shaming.
"Jujur dengan kerendahan hati saya sangat sakithati dengan ucapan itu. Semoga selalu diberi kemudahan ya. Ini body shaming bu/pak," kata pekerja wanita tersebut.
Belakangan diketahui, orang yang melakukan body shaming tersebut adalah HRD di sebuah restoran all you can eat di BSD.
Pihak restoran juga sudah meminta maaf kepada wanita tersebut dan menjelaskan hal yang sebenarnya terjadi. Mereka mengatakan bahwa chat tidak sopan tersebut dilakukan oleh seseorang yang bekerja di bagian kasir.
"Sekali lagi, oleh karena itu kami ingin minta maaf setulus-tulusnya kepada Kak Ezzy. Nanti, dengan ini pun saya akan posting permintaan maaf kepada Kak Ezzy. Mohon diterima permintaan maaf dari kami," demikian isi pesan permintaan maaf restoran tersebut.
