Mengenal Speed Table Mirip Polisi Tidur yang Viral di Madiun

- Rabu, 17 Juni 2020 | 18:50 WIB
Speed table yang mirip polisi tidur dan viral di Madiun, Jawa Timur (foto: Istimewa)
Speed table yang mirip polisi tidur dan viral di Madiun, Jawa Timur (foto: Istimewa)

Pemkot Madiun angkat bicara fungsi pembangunan speed table atau polisi tidur tinggi di Jalan Pahlawan Kota Madiun, yang viral di media sosial.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Suwarno mengungkapkan bila bangunan semacam polisi tidur itu memang sengaja dibangun di Jalan Pahlawan Kota Madiun untuk keselamatan penyeberang jalan pada zebra cross.

“Ini kan fungsinya untuk pengamanan pengguna jalan terutama yang menyeberang zebra cross mengingat di jalan tersebut kawasan pusat ekonomi dan pariwisata,” ujar Suwarno saat dikonfirmasi.

-
Speed table yang mirip polisi tidur dan viral di Madiun, Jawa Timur (foto: Istimewa)

Mengenai pembangunan polisi tidur ‘tinggi’ yang sengaja ditempatkan di sana diakui lantaran jalan tersebut terdapat sejumlah kawasan pusat perbelanjaan dan berdekatan dengan Alun – Alun Kota Madiun.

“Itu kan Malioboro-nya Madiun, akhirnya kan jadi ramai makanya sama Dinas Perhubungan dibatasi jalan kelas tiga, artinya kecepatan maksimal 30 km bukan lebih,” paparnya.

Sementara itu Walikota Madiun Maidi menyatakan pembuatan speed table tersebut sebagai pengingat bagi masyarakat supaya berhati – hati lantaran ada penyeberangan zebra cross yang kerap lalu lalang di sekitar Jalan Pahlawan Kota Madiun.

“Makanya kami memasang rambu-rambu lalu lintas batas maksimum laju kendaraan di sepanjang areal Pahlawan Street Center (PSC). Harus berjalan pelan, Jalan Pahlawan sudah kita ingatkan maksimal harus 30 km per jam, harus pelan,” terangnya.

Terkait viralnya pembuatan polisi tidur tinggi tersebut yang dianggap membahayakan, pihaknya mengaku berterima kasih atas saran dan masukan, mengingat speed table tersebut belum sepenuhnya selesai dikerjakan.

“Saya terima kasih ada orang komentar itu, karena itu belum saya sosialisasikan tapi masyarakat sudah mensosialisasikan terlebih dahulu (kalau di area tersebut sedikit rawan),” bebernya.

“Sekarang kalau dipermasalahkan, itu belum jadi coba lihat Tanggerang Selatan, Jogja, semua pengendara di zebra cross harus hormat. Zebra cros itu tempat orang nyebrang maka tidak boleh ngebut,” imbuhnya.

Terpisah warga Kota Madiun Amalia Safitri menyatakan bahwa lokasi jalan yang dibuat speed table atau semacam polisi tidur memang cukup ramai sehingga menyulitkan penyeberang jalan melintas.

“Di sana itu kan sebenarnya sudah ada zebra cross-nya tapi tidak berfungsi karena pengendara itu kadang tidak memberikan pejalan kaki nyeberang. Makanya dengan dikasih itu sebenarnya sebagai peringatan ada tempat penyeberangan jalan,” tukasnya.(/Ard)

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Semua Hal yang Viral (@zona.viral) on

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X