Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe di Papua diwarnai dengan aksi kericuhan, baik di Mako Brimob maupun di Bandara Sentani, Papua. Polda Papua membeberkan data sementara terkait orang-orang yang diamankan polisi termasuk jumlah korban akibat insiden ini.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny menyebut, saat Lukas diamankan di Mako Brimob Papua, massa simpatisan mendatangi Mako Brimob kemarin, Selasa (10/1/2023). Massa memaksa masuk ke area Mako Brimob.
"Pukul 10.45 sejumlah massa simpatisan LE (Lukas Enembe) mencoba menerobos penjagaan petugas di pintu gerbang Makosat Brimob sehingga terjadi kericuhan," kata Kombes Benny kepada INDOZONE, Rabu (11/1/2023).
Kericuhan itu ditangani dan dipastikan tidak ada korban. Akan tetapi, polisi mengamankan dua simpatisan terkait kericuhan ini.
Baca Juga: Lukas Enembe Ditangkap KPK! Sampai Bandara Jakarta Langsung Diantar ke RSPAD
"Dua orang massa simpatisan berinisial DE (29) dan EP (36) diamankan petugas karena diduga sebagai pemicu kericuhan dengan melakukan pelemparan batu ke personel Brimob," beber Benny.
Siang harinya saat Lukas Enembe diterbangkan ke Jakarta, kericuhan kembali terjadi di Bandara Udara Sentani, Papua. Massa simpatisan membawa alat-alat seperti batu hingga busur panah dan melakukan pengerusakan di Bandara.
"Pada saat yang sama, massa simpatisan LE memaksa masuk Bandara sehingga terjadi bentrok dengan petugas gabungan Polri disertai pengerusakan. Massa yang melakukan penyerangan terhadap petugas menggunakan batu dan busur panah," kata Benny.
Akibat hal ini, polisi melepas beberapa kali tembakan peringatan. Bentrok ini diredam, tetapi terdapat korban akibat peristiwa tersebut.
"Massa korban luka EB (36), DE (42), NG (28), UE (35), dan KE (45) meninggal saat penangan medis, satu orang masyarakat Ny. Nifa Velce Tulang terkena rekoset peluru saat berada dekat lokasi bentrok. Beberapa petugas dilaporkan terluka akibat terkena lemparan batu," kata Benny.
Baca Juga: Buntut Ricuh di Bandara Sentani, 1 Orang Tewas Tertembak Usai Lukas Enembe Ditangkap KPK
Sebelumnya, Lukas Enembe ditangkap KPK pada Selasa, 10 Januari 2023 kemarin. Dia ditangkap saat berada di sebuah rumah makan. Penangkapan Lukas Enembe diwarnai aksi kericuhan. Kericuhan terjadi di dua titik saat itu.
