Terkait Kesetaraan Gender di Tempat Kerja, Apindo dan Plan Indonesia Bikin Ini

- Senin, 24 Oktober 2022 | 20:59 WIB
Anggota Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Anne Patricia Sutanto (Indozone/Asep Bidin Rosidin)
Anggota Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Anne Patricia Sutanto (Indozone/Asep Bidin Rosidin)

Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bekerja sama dengan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) menyusun panduan asesmen mandiri penerapan kesetaraan gender di tempat kerja.

Adapun asesmen tersebut, terdiri dari 8 paramater, yakni kebijakan, rekrutmen, pelatihan, pengembangan karier, dan perlindungan reproduksi, perlindungan dari kemungkinan pelecehan seksual, kelembagaan yang menangangi penerapan kesetaraan gender di tempat kerja, serta edukasi tentang kesetaraan gender.

Anggota Dewan Pertimbangan Apindo, Anne Patricia Sutanto, mengatakan penerbitan panduan kesetaraan gender ini bertujuan agar kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia, tidak bergantung pada satu gender tertentu, tetapi juga holistik atau keseluruhan.

Baca Juga: Dilarang Pasangan Belum Menikah Check-in Hotel atau Kena Pidana, Pelaku Perhotelan Teriak

“Makanya, hari ini kita launcing buku kesetaraan gender asesmen ini karena kita merasa, bahwa gender equality di Indonesia ini yang perlu kita masa depankan sehingga kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia, bukan hanya tergantung terhadap satu gender tertentu tapi juga holistik atau keseluruhan,” kata Anne saat ditemui di Gedung Apindo, Jakarta Selatan, Senin, (24/10/2022).

Lebih lanjut, Anne menjelaskan Apindo bakal mengawal implementasi soal kesetaraan gender di dunia usaha. Jadi, sesuai dengan pedoman yang berlaku.

Tak hanya itu, kata Anne, pihaknya juga tidak sekadar mensosialisasikan aturan, tapi juga ikut memberikan pembelajaran. Tujuannya adalah agar dunia usaha dan pekerja bisa mengikuti pedoman yang tertuang di dalam buku.

“Di situ peranan Apindo sebagai asosiasi pengusaha Indonesia, mensosialisasikan dan memberikan pembelajaran dan memberikan pengawalan supaya dunia usaha maupun pekerja juga mengikuti pedoman yang ada di buku itu,” ungkapnya.

Anne mengungkapkan, kesetaraan gender telah menjadi isu yang mendesak. Oleh sebab itu, buku asesmen kesetaraan gender tersebut diterbitkan. Harapannya, bisa menciptakan keseimbangan di dunia usaha.

Baca Juga: Pengusaha Tak Setuju Kenaikan UMP, Wagub DKI: Sampaikan, Kita Diskusi

“Diharapkan seluruh dunia usaha aktif, proaktif menjalankam assesment dan bukan berhenti di assessment, tapi menjalankan dalam arti secara nyata kesetaraan gender itu sendiri,” pungkas Anne.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X