Ini Kendala Pemadaman Kebakaran di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

- Jumat, 20 September 2019 | 17:09 WIB
Salah satu area yang terbakar di jalur pendakian Gunung Semeru, Jawa Timur. (Humas Balai Besar TNBTS)
Salah satu area yang terbakar di jalur pendakian Gunung Semeru, Jawa Timur. (Humas Balai Besar TNBTS)

Upaya untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengalami banyak kendala.

Pelaksana Harian Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Senduro Balai Besar TNBTS Khaerul Soleh mengungkapkan, medan yang sulit dijangkau serta minimnya jaringan komunikasi, menjadi salah satu kendala pemadaman.

"Kendala cukup banyak, seperti peralatan yang belum memadai untuk pemadaman, angin kencang, kesulitan untuk berkomunikasi, dan medan yang sulit dijangkau," kata Khaerul, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (20/9).

Khaerul menjelaskan, jumlah titik api di kawasan Gunung Semeru sudah turun dari empat menjadi dua. Balai Besar TNBTS terus berupaya memadamkan api yang tersisa.

"Sekitar 25 personel sudah dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di gunung setinggi 3.676 mdpl tersebut," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran meliputi area seluas 6,5 hektare di Blok Ngamprong Resort PTN Ranupani dan area seluas 11,4 hektare di Blok Mentigi Renteng Resort PTN Senduro.

Lahan yang terbakar melanda sebagian jalur pendakian di Gunung Semeru. Sebelum terbakar, titik panas sudah terdeteksi sejak Selasa (16/9).

Kebakaran yang terjadi membuat pendakian menuju Gunung Semeru di Jawa Timur dibatasi hingga Ranu Kumbolo.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X