Kebakaran yang terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Kamis (19/9), membuat pendakian menuju Gunung Semeru di Jawa Timur dibatasi hingga Ranu Kumbolo.
Sebelumnya beredar informasi aktivitas pendakian ke Gunung Semeru ditutup. Namun Balai Besar TNBTS membantah hal tersebut.
"Pendakian bukan ditutup, akan tetapi dibatasi hingga Ranu Kumbolo," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kennedie, di Kota Malang, Jumat (20/9).
Untuk diketahui, lahan yang terbakar melanda sebagian jalur pendakian di Gunung Semeru. Sebelum terbakar, titik panas sudah terdeteksi sejak Selasa (16/9).
Kebakaran meliputi area seluas 6,5 hektare di Blok Ngamprong Resort PTN Ranupani dan area seluas 11,4 hektare di Blok Mentigi Renteng Resort PTN Senduro.
Demi keamanan pendakian, Balai Besar TNBTS mengimbau para pendaki yang ingin naik ke gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, tidak melakukan perjalanan ke Kalimati atau Puncak Mahameru.
"Pendaki yang akan melakukan pendakian hanya boleh sampai Ranu Kumbolo pada ketinggian 2.400 mdpl. Jika sudah benar-benar aman pendakian akan kami buka kembali," katanya.
Saat ini petugas berpatroli untuk memantau kondisi bagian-bagian yang rawan terbakar di gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
