Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui KBRI Tokyo memastikan bahwa sebanyak 78 WNI yang berada di kapal pesiar Princess Diamond saat ini dalam kondisi baik.
Sebagaimana diketahui, pemerintah Jepang menyatakan penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang terinfeksi virus corona (Covid-19) berjumlah 174 orang.
Kapal Diamond Princess menjadi tempat karantina virus corona setelah salah satu penumpang yang turun di Hong Kong dinyatakan positif virus tersebut pada Januari lalu.
"KBRI Tokyo terus berkomunikasi dengan mereka dan sejauh ini kondisi mereka baik dan sehat, tidak ada informasi ABK WNI yang terpapar virus corona," ujar Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi Indozone pada Jumat, (14/2/2020).
Faizasyah mengaku belum tahu apakah para WNI tersebut nantinya akan dipulangkan setelah masa karantina berakhir pada 19 Februari 2020, sebab para ABK tersebut masih terikat kontrak dengan para agensi dan tidak bisa memutuskan untuk kembali ke tanah air secara sepihak.
"Proses selanjutnya masih terus dibahas dan melibatkan agensi yang mengerjakan atau merekrut mereka," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Vensya Sitohang menyatakan, 78 WNI itu sudah selesai menjalani masa observasi dan tak perlu diberikan perlakuan khusus karena kondisinya sehat.
Vensya juga mengatakan semua WNI di Kapal Pesiar itu nantinya akan diberikan kartu kewaspadaan kesehatan atau health alert card saat dipulangkan ke Tanah Air. Hal itu bertujuan agar pemerintah bisa memantau kondisi kesehatan seluruh WNI, apalagi di tengah wabah virus corona.
"Pesan-pesan kita kalau ada merasa gangguan kesehatan tentu harus segera memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan atau ke RS rujukan tertentu," kata Vensya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Virus Corona Belum Mampir ke Mesir, Ini Penyebabnya
- One Piece Belum Mau Berlabuh, Cerita Baru di Manga Makin Tegang
- Upaya Lawan Covid-19, WHO Bikin Vaksin Virus Corona
