Anggota DPR Fraksi PKS, Al Muzzammil Yusuf meminta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan pihak kepolisian agar bijaksana menyikapi kasus kritikan Bima Yudho Saputro.
Sebelumnya, nama Bima menjadi ramai diperbincangkan setelah videonya di Tiktok yang membahas infrastruktur di Lampung viral di media sosial.
“Saya kira Pemda Lamtim, Gubernur Lampung dan aparat hukum lebih bijak untuk cooling down. Tidak perlu bawa ke ranah hukum,” kata Muzzammil kepada wartawan, Minggu (16/4/2023).
Baca Juga: Kritik Lampung Gak Maju-maju Malah Dilaporkan, Bima Dibela Hotman Paris, Parpol hingga KSP
Menurut Muzzammil kritik yang dilayangkan Bima tidak perlu sampai dibawa ke ranah hukum. Lebih baik, Pemda maupun Gubernur Lampung memberikan jawaban yang proporsional atas kritik tersebut.
“Sehingga justru dari kritik Bima terjadi dialog publik. Dan publik bisa tau agenda pembangunan Pemda dengan berbagai kesulitan dan keterbatasannya,” ujarnya.
Seiring berjalannya dialog, kata Muzzammil, pihak-pihak terkait di Lampung bisa mulai memperbaiki kinerjanya untuk publik. Dia pun mengapresiasi Wagub Lampung Chusnunia Chalim yang menyambut rencana dialog publik tersebut.
"Dengan cara ini saya kira justru akan baik untuk pelibatan publik, sarana komunikasi politik Pemprov dan pemda sekaligus bisa mengundang perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan di Lampung. Bahkan bisa jadi dialog positif lintas generasi dengan tema kecintaan kepada Lampung,” tuturnya.
Baca Juga: Merasa Diancam, Polda Lampung Persilakan Bima Yudho Buat Laporan Polisi
Lebih lanjut Muzammil menilai substansi kritik yang disampaikan Bima sudah bagus. Namun, menurutnya ada pemilihan kata-kata yang kurang pas.
“Ya itu bisa kita masalahkan tapi bisa juga kita maklumi. Kita maklumi karena kita nilai ekspresi tersebut lahir dari rasa cinta dan peduli anak muda kepada daerahnya,” ujarnya.
Dengan tidak adanya tindakan hukum, Muzammil berharap Bima dapat meneruskan pendidikannya di Australia dengan lancar. Termasuk, keluarganya di Lampung Timur juga aman.
“Sehingga kemudian Bima bisa terus tenang studi di Australia dan terus bersikap kritis konstruktif. begitu juga keluarganya di Lamtim bisa tetap berjalan seperti biasa tidak dikhawatirkan tentang dampak masalah kritik Bima tersebut,” pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
