Aktivis Tuntut Aturan Atas Pelecehan Seksual Sekolah Agama di Nigeria

- Rabu, 23 Oktober 2019 | 16:48 WIB
REUTERS/Stringer
REUTERS/Stringer

Dalam sebulan terakhir, hampir 1.000 pelajar dari sekolah-sekolah agama di Nigeria Utara dibebaskan karena dilaporkan mendapat perlakuan tidak etis, mulai dari penyiksaan hingga pelecehan seksual. Ada empat sekolah agama yang digerebek, semuanya terletak di Nigeria Utara yang mayoritas penduduknya Muslim. Sekolah-sekolah agama itu telah berdiri selama ratusan tahun. 

Para orang tua siswa banyak mengirimkan anaknya untuk bersekolah di pusat pengajaran agama itu dengan harapan bisa membimbing anak-anak mereka memahami nilai-nilai agama. Sayangnya, hal tersebut tidak sesuai dengan implementasi layaknya sekolah agama.

-
REUTERS/Stringer

Guru-guru di sekolah agama tersebut menggambarkan diri mereka sebagai orang yang paham agama dan mengajarkan siswa menjadi seorang Muslim yang baik serta bermanfaat di kemudian hari. Mungkin, karena itu jugalah, sekolah agama di sana tidak begitu menarik perhatian, seolah dianggap aman-aman saja.

Melihat kondisi miris itu, sejumlah aktivis menuntut peraturan bagi sekolah-sekolah agama yang terbukti melakukan tindakan melenceng. Mereka menilai, peraturan sekolah harus segera diperbaiki, untuk mengantisipasi korban-korban lainnya.

-
REUTERS/Stringer

Aktivis Aliyu Mohammed Tonga mengatakan, peraturan itu sangat diperlukan, mengingat banyaknya oknum-oknum yang bisa datang kapan saja, kemudian mereka menyamar dan mengaku sebagai ulama. Dengan begitu, orang-orang tersebut bisa melakukan apa saja yang diinginkan.

"Seingat saya, ketika masih kecil, orang tua memberitahu bahwa orang ini telah dibawa ke orang itu dan telah dibimbing menjadi anak baik. Jadi, berdasar sejarah, praktik itu ada," kata Aliyu.

-
REUTERS/Stringer

Selama ini, sekolah agama di Nigeria menerapkan peraturan dengan konsep Almajiri -berasal dari bahasa Arab 'Muhajirun'-. Menurut sejarawan budaya Bukar Chabbal, konsep Almajiris dalam ajaran Islam menjelaskan orang-orang yang hijrah untuk mendalami Islam.

Nantinya, mereka yang dimasukkan ke sekolah-sekolah agama tersebut, akan dibimbing oleh seorang cendekiawan Muslim yang fasih ilmu atau dikenal sebagai mallam. Almajiris mengajarkan tentang kesederhaan dan kerendahan hati bagi para penuntut ilmu.

-
REUTERS/Stringer

"Namun konsep itu (kebanyakan) disalahgunakan, orang tua menyerahkan anak-anak kepada ulama karena tidak mampu mengasuh sendiri anak-anak mereka," kata Chabbal.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari juga telah melakukan tindakan tegas dengan memerintahkan Kepolisian Nigeria untuk membubarkan sekolah-sekolah agama yang bertindak keji.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X