Dompet Dhuafa mendorong gerakan berani berbagi dengan menggandeng sejumlah influencer untuk berbuat kebaikan pada akhir tahun.
General Manager Marketing Communication Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti, mengaku senang dengan kepedulian para influencer untuk menyuarakan berani berbagi.
"Kita juga terimakasih temen-temen influencer suarakan kebaikan ini," ucap Etika dalam Sharing Session and Influencer Meet Up Domper Dhuafa, di Hanamasa fX Mall Sudirman, Jakarta, Selasa (17/12).
Menurutnya, berdasar pengamatan Dompet Dhuafa, ada kecenderungan peningkatan kegiatan berbagi masyarakat Indonesia pada akhir tahun. Bersamaan dengan berkembang pesatnya pengeluaran mereka untuk berbelanja di departement store dengan iming-iming great sale juga mdnight sale.
"Pada akhir tahun di semua departement store ada great sale, midnight sale. Dompet Dhuafa juga 10 tahun terakhir melihat kecenderungan manusia berbagi pada akhir tahun meningkat," jelas Etika.
Etika juga mengatakan kegiatan sharing session itu dibuat agar para influencer turut menyerukan masyarakat untuk terus berbagi kebaikan.
"Secara singkatnya mengajak berbuat kebaikan disaat shopping untuk dapat bantu sesama. Kita juga ingin mengimbangi masih ada yag butuh kepedulian kita, kesenangan kita bisa dibagi buat sesama," ungkapnya.
Etika menegaskan berbagi tak perlu dengan sesuatu yang besar. Hal ringan bisa dilakukan untuk membantu sekitar, misalnya membantu lansia menyebrang jalan, hingga memberi minum dan makan yang membutuhkan.
"Ini spirit kita. Ada pengungsi di Palu yang belum punya hunian tetap jumlahnya ada 6.000 jiwa yang masih di tenda pengungsian, keadaan mereka rentan sakit di sana ada ibu-ibu, nenek, anak kecil. Ini hal yang memacu kita berbuat kebaikan," tegasnya.
