Kasus kekerasan yang dialami oleh seorang anak bernama Aurellia Renatha mendadak viral di media sosial setelah postingannya di Insta Story diunggah ulang oleh akun @nenk_update pada Jumat (24/7/2020).
Dalam Insta Story-nya, Aurel mengaku baru saja mengalami kekerasan fisik dari ayah kandungnya yang berprofesi sebagai anggota polisi. Tak hanya dirinya, namun sang ibu dan saudara bernama Hadil juga turut dipukuli.
Baca juga: Seorang Anak Diinjak dan Dicakar Ayahnya Demi Bela Pelakornya, Ayahnya Anggota Polisi
Kejadian tersebut karena perebutan handphone milik ayahnya. Kara Aurel, di dalam handphone tersebut sang ayah melakukan percakapan melalui SMS dengan wanita lain bernama Novi.
Akibat percekcokan tersebut, kondisi rumah berantakan salah satunya jemuran rusak dan patah. Hal itu terlihat dari video yang diunggah Aurel di Insta Story. Ia juga memposting kondisi kaki dan pipinya yang terluka pasca dipukul dan ditampar ayahnya.
Baca juga: Ibunya Menikah Lagi dan Sibuk Foto, Anak Ini Merengek-rengek tapi Malah Dicuekin
Aurel mengatakan, saat ayahnya melakukan kekerasan fisik padanya, saudaranya bernama Hadil merekam kejadian tersebut. Namun sang ayah langsung membanting handphone tersebut hingga rusak. Aurel pun menunjukan HP Iphone yang rusak pada bagian layarnya karena dibanting oleh ayahnya.
"Aku habis dipukulin sama papa aku. Demi Allah aku nggak bohong. Ini luka di kaki dan banyak luka di tempat yang lain. Selama aku dipukulin direkam sama Hadil. Ini HP yang dipakai untuk merekam selama aku dipukulin sama papaku. Karena dia tau direkam, HP nya langsung dipecahin kayak gini," kata Aurel dalam Insta Story miliknya, Jumat (24/7/2020).
Menurutnya, sang ayah sudah keterlaluan karena memukuli dirinya dan sang ibu demi membela pelakornya yang baru dikenal beberapa bulan.
Baca juga: Remaja Hamil Kembar Ditinggal Pacar dan Tidak Berani Pulang: Aku Gak Siap Hamil
"Ini udah keterlaluan banget ya papaku sampai mukulin aku, mamaku dan saudaraku Hadil cuma karena belain si Novi," tuturnya.
Akibat peristiwa yang dialaminya, ia dan sang ibu juga kerabatnya melaporkan kasus tersebut ke polsek setempat. Ia pun mengunggah foto saat antre untuk visum di rumah sakit.
