Meluasnya wabah pneumonia berat yang diakibatkan oleh virus korona jenis baru (2019-nCoV), di Tiongkok membuat libur kerja dan sekolah di perpanjang.
Keputusan itu diambil dalam rapat pimpinan Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok (CPT) yang dipimpin Perdana Menteri Li Keqiang, di Beijing, Minggu (26/1/2020).
Libur kerja yang semula berlangsung pada 24-30 Januari 2020, akan diperpanjang hingga 2 Februari 2020.
Sementara libur sekolah yang bersamaan dengan libur semester sejak pertengahan Januari 2020, akan diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Semula jadwal masuk sekolah dari berbagai jenjang pendidikan akan dimulai pada akhir Februari 2020.
Hingga Senin pagi tercatat 2.761 kasus 2019-nCoV di Tiongkok, termasuk 17 kasus di Hong Kong, Makau, dan Taiwan.
Sementara korban tewas akibat virus ini bertambah jadi 80 orang. Sedangkan 51 orang telah dipulangkan dari rumah sakit, dan 5.794 lainnya berstatus terduga.