Virus Korona Semakin Meluas, Libur Kerja dan Sekolah Diperpanjang

- Senin, 27 Januari 2020 | 11:09 WIB
Warga Tiongkok mengenakan masker untuk cegah penyebaran virus korona (REUTERS/David Ryder)
Warga Tiongkok mengenakan masker untuk cegah penyebaran virus korona (REUTERS/David Ryder)

Meluasnya wabah pneumonia berat yang diakibatkan oleh virus korona jenis baru (2019-nCoV), di Tiongkok membuat libur kerja dan sekolah di perpanjang.

Keputusan itu diambil dalam rapat  pimpinan Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok (CPT) yang dipimpin Perdana Menteri Li Keqiang, di Beijing, Minggu (26/1/2020).

Libur kerja yang semula berlangsung pada 24-30 Januari 2020, akan diperpanjang hingga 2 Februari 2020.

-
Warga memakai masker saat berada di kereta untuk cegah penyebaran virus (REUTERS/Jason Lee)

Sementara libur sekolah yang bersamaan dengan libur semester sejak pertengahan Januari 2020, akan diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Semula jadwal masuk sekolah dari berbagai jenjang pendidikan akan dimulai pada akhir Februari 2020.

-
Petugas medis saat membawa korban yang terjangkit virus korona (REUTERS/Stringer CHINA OUT)

Hingga Senin pagi tercatat 2.761 kasus 2019-nCoV di Tiongkok, termasuk 17 kasus di Hong Kong, Makau, dan Taiwan.

Sementara korban tewas akibat virus ini bertambah jadi 80 orang. Sedangkan 51 orang telah dipulangkan dari rumah sakit, dan 5.794 lainnya berstatus terduga.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X