Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis daftar harta kekayaan calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember. Harta kekayaan itu sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan oleh masing-masing calon, baik kepala daerah maupun wakilnya.
Dari sekian banyak calon, Calon wakil gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin menjadi yang "terkaya" dengan nilai harta Rp674.227.888.866 atau Rp674 miliar.
Laporan harta kekayaannya mengalahkan calon wakil bupati Karawang, Jawa Barat, Aep Syaepuloh dengan nilai harta Rp391.744.609.664 dan calon Wakil Bupati Paser, Kalimantan Timur, Arbain M Noor dengan nilai harta Rp289.813.510.845.
Lantas, siapakah sosok Muhidin?
Penelusuran Indozone.id, Muhidin bukan pemain baru di kancah perpolitikan di Kalimantan Selatan. Dia pernah jadi Wali Kota Banjarmasin pada periode 2010-2015. Dia adalah politikus Partai Amanat Nasional (PAN).
Kala itu, Muhidin yang berpasangan dengan M Irwan Anshari, meraih suara terbanyak dalam Pilkada 2010 Kota Banjarmasin dalam rekapitulasi penghitungan suara KPU Kota Banjarmasin.
Dilansir Antara, saat dirinya menjabat sebagai Walikota Banjarmasin, banyak infrastruktur yang dibangun, salah satunya Siring Tendean Banjarmasin dan Jalan Veteran.
Oleh Calon Walikota Banjarmasin nomor urut 4 yang akan bertarung pada Pilkada 2020, yakni Ananda, Muhidin juga disanjung-sanjung.
"Bahkan dalam beberapa kali pertemuan dengan saya, Pak Haji Muhidin juga berkomitmen ikut membantu kami nantinya menyelesaikan dua proyek infrastruktur tersebut jika terpilih menjadi Wakil Gubernur Kalsel mendampingi Paman Birin," kata Ananda.
Baginya jika dua infrastruktur ini dapat diselesaikan, maka tentunya tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, namun juga dapat memantapkan predikat Kota Banjarmasin sebagai kota seribu sungai.
“Kami ingin sungai-sungai di Kota Banjarmasin tidak hanya bersih, tapi memang airnya mengalir, bisa menjadi mata pencaharian bagi masyarakat dan dapat menjadi ikon pariwisata yang membanggakan,” tambah Runner Up 1 Puteri Indonesia 2006 itu.
Kini, Muhidin akan mendampingi H Sahbirin Noor, calon gubernur Kalsel petahana. Mereka akan bertarung dengan satu pasangan calon lain, yakni Denny Indrayana- Difriadi Derajat.
