Salah satu anggapan umum tentang Jogja atau Yogyakarta yang masih diyakini orang sampai hari ini adalah bahwa harga makanan di Jogja murah-murah.
Namun faktanya justru sebaliknya. Tidak sedikit pendatang atau wisatawan yang berkunjung ke Jogja, kecewa dengan harga-harga makanan di Jogja, utamanya di lokasi-lokasi wisata seperti Jalan Malioboro, kawasan Tugu Jogja, dan alun-alun.
Salah satunya dialami oleh seorang cewek yang satu ini. Memilih jalan-jalan ke Jogja dengan harapan dapat menikmati wisata murah, yang ia dapati justru kebalikannya.
Makan di Jalan Malioboro, Jogja, ia terkejut mendapati harga pecel lele yang ia pesan di luar akal.
Tak tanggung-tanggung, untuk satu porsi lele dan nasi putih, ia harus membayar Rp27 ribu dan itu belum termasuk lalapannya.
"Hai, Semuanya. Sekarang aku lagi di Jalan Malioboro dan di sini banyak lesehan-lesehan yang menurut gue harganya di luar nalar. Yang kita kenal, kan, Jogjakarta itu harganya makanannya murah-murah. Nyatanya, terlepas dari ini kota wisata atau daerah wisata atau daerah turis, menurut gue harganya itu gila. Misalnya lele Rp20 ribu, belum sama nasi. Oke nasi biasanya 4-5 ribu. Okelah nasi paling mahal Rp7 ribu. Nah, biasanya pecel lele itu udah ada lalap. Ternyata lalapnya nambah Rp10 ribu lagi. Gue gak tahu apakah gue cuma terjebak di satu tempat atau semuanya kayak gini. Gue gak mau nyebut," katanya.
Harga makanan di Jogja yang demikian semakin terasa mahal mengingat Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY yang hanya berada di angka Rp 1.765.000.
Adapun Upah Mininum Kota/Kabupaten (UMK) tertinggi yakni UMK Kota Yogyakarta yang berada di angka Rp 2.069.530. Sedangkan UMK terendah masih Kabupaten Gunungkidul, yakni Rp 1.770.000.
@aulroket kebayar ko:( cuma sebel aja udah bisa dapet paket panas spesial mekdi ???? ada yg punya pengalaman yg sama ga si kaya kejebak gt kl makan di malioboro?
? original sound - aulia???? - aulia????
