Wamenkes Duga Mutasi Corona yang Ditemukan di Cilacap Menular Lebih Cepat

- Kamis, 27 Mei 2021 | 14:56 WIB
bersama Wamenkes Dante Saksono Harbuwono mengikuti rapat kerja dengan (Komisi IX DPR  ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.)
bersama Wamenkes Dante Saksono Harbuwono mengikuti rapat kerja dengan (Komisi IX DPR ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.)

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengakui bila terjadi beberapa mutasi virus Corona atau Covid-19 di Indonesia. Seperti halnya varian dari Inggris, India, dan Afrika Selatan.

Dante mencontohkan salah satu adanya mutasi yang terjadi di Cilacap. Menurutnya, ada 14 kasus Covid-19 yang merupakan mutasi dan kemudian menularkan ke sejumlah tenaga kesehatan.

"Salah satu contohnya adalah yang kemarin terjadi di Cilacap. Ada kapal Filipina yang berlabuh, kemudian dari kapal itu sudah mendarat di India. Kami lakukan screening genomik dari 20 ABK, ternyata ada 14 kasus mutasi. Dari 14 kasus itu ternyata menularkan kepada 31 tenaga kesehatan," tutur Dante dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Kamis (27/5/2021).

Menurut Dante, mutasi di Cilacap itu menunjukkan penularan sangat cepat kepada orang lain.

Baca Juga: Wamenkes Sebut Terdapat 54 Kasus Mutasi Covid-19 di Indonesia

"Ini memperlihatkan bagaimana agresifnya penularan dari varian of concern ini kepada orang lain," urai dia.

Selain itu, Dante menyebutkan terkait 31 tenaga kesehatan yang positif sejatinya sudah memakai alat pelindung diri (APD) yang ketat.

Setelah adanya kabar 31 tenaga kesehatan terpapar Covid-19, pihaknya kemudian melakukan tracing. Kemudian ada 12 kasus ditemukan,  ditemukan 6 lagi positif Covid-19 mutasi.

"Jadi ada 49 kasus yang tertular dari 14 kasus. Dari 14 kasus menjadi 49 kasus artinya R0 kira-kira 3,35 kali lipat dibandingkan dengan target kita seharusnya R0 kurang dari 0,9 atau paling tinggi satu kalau kita ingin mendefinisikan kasus itu tidak menular secara berat," ungkapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X