Potret Kegembiraan Wanita Iran Bisa Tonton Sepakbola di Stadion Lagi

- Sabtu, 12 Oktober 2019 | 14:07 WIB
WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Kamis (10/10) setelah hampir empat dasawarsa, akhirnya kaum perempuan di Iran akhirnya bisa menyaksikan secara langsung pertandingan sepak bola di stadion. Sejak revolusi Islam tahun 1979, kaum perempuan di Iran dilarang memasuki stadion saat pesepak bola pria sedang bermain.

-
WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Tak hanya sepak bola, kaum perempuan juga diizinkan untuk menonton pertandingan olahraga secara langsung menyusul ancaman sanksi dari FIFA kepada negara Asia itu terkait aturan ketat di stadion.

-
WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Ancaman sanksi yang dikeluarkan oleh FIFA ini menyusul insiden meninggalnya Sahar Khodayari, seorang perempuan yang membakar dirinya sendiri di luar pengadilan karena takut akan hukuman penjara yang menantinya akibat ia menyaksikan sebuah pertandingan sepak bola di stadion secara langsung. Sahar ditangkap karena mencoba menyaksikan pertandingan sepak bola dengan menyamar sebagai seorang pria. Sahar kemudian dikabarkan meninggal seminggu kemudian.

-
Nazanin Tabatabaee/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Pertandingan laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia antara tim nasional Iran melawan Kamboja pada Kamis (10/10) menjadi momen kembalinya tribun stadion di Stadion Azadi, Teheran, Iran diisi oleh sosok perempuan. Dari lebih kurang 10.000 penonton yang menyaksikan pertandingan, 4.500 orang di antaranya adalah perempuan.

Ketika deretan nama pemain disebutkan, Stadion Azadi, Teheran, Iran riuh dengan sorak sorai penonton perempuan. Sayangnya, dalam pertandingan tersebut, banyak kaum perempuan yang merasa kecewa karena tak mendapatkan tiket masuk.

-
Nazanin Tabatabaee/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Sebenarnya Kamis lalu bukanlah pertama kalinya, kaum perempuan hadir menyaksikan pertandingan sepak bola di Iran. Karena, sebelumnya kaum hawa memang diizinkan menonton pertandingan dengan sepersetujuan dari otoritas setempat. Tepatnya pada Piala Dunia tahun 2018. Namun, laga kali ini menjadi pertama kalinya perempuan diizinkan membeli tiket menonton secara langsung.

-
Nazanin Tabatabaee/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

"Saya sudah berusia 18 tahun dan selama 14 tahun terakhir bermimpi bisa menonton langsung di stadion. Namun sayang tidak dapat tiket," kata Guelareh, salah satu penonton.

Kegembiran tak hanya dirasakan oleh kaum perempuan tapi juga pria. Mereka berharap momen menyenangkan ini terus berlanjut di masa depan. Tak sampai disitu, kemenangan Iran 14-0 atas Kamboja melengkapi kegembiraan penonton.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X