Keberanian Laura untuk tampil dengan memakai lingerie berawal dari ketidakpercayaannya karena memiliki tubuh yang gemuk. Namun lambat laun ia mulai percaya diri dan selalu mengunggah potret dirinya dengan pakaian seksi di media sosial.
Sayangnya aksi Laura ini justru dibanjiri hujatan dari netizen yang mengatakan bahwa tubuhnya gemuk dan tidak sehat. Laura mengalami kelebihan berat badan sejak umurnya menginjak dua puluhan.
Laura sempat berkonsultasi dengan dokter tentang kelebihan berat badannya, namun dokter enggan memberinya penjelasan dan hanya menyuruh Laura untuk mengurangi porsi makan serta banyak berolahraga.
Wanita yang kini berusia 31 tahun itu sempat merasa frustasi dengan bobot tubuhnya. Sampai pada akhirnya ia menemukan akun Instagram wanita yang memiliki nasib sama sepertinya.
Lewat unggahan di Instagram itu, Laura mulai mengembalikan kepercayaan dirinya dan menerima kondisi tubuhnya. Meskipun banyak orang yang menghujat, dengan memanggilnya gendut dan tidak sehat Laura tetap percaya diri.
"Apa gunanya membenci tubuh anda karena ketidaksempurnaannya, menjadi wanita yang sehat itu penting bagi saya, ini bukan tentang mengukur pinggang anda atau mengkhawatirkan apa yang dikatakan oleh timbangan," ujar Laura.
"Ini tentang bagaimana perasaan kita dan melihat diri kita sendiri. Itu sebabnya mencintai bentuk tubuhmu penting untuk kesehatanmu. Mengenakan lingerie yang serasi, itu membuatku merasa kuat," sambungnya.
Saat Laura mulai percaya diri mengunggah fotonya di Instagram, banyak sekali orang yang menghujatnya, bahkan ia selalu menerima pesan kebencian setiap waktu. Meski awalnya merasa sulit untuk mengabaikan hujatan orang, namun Laura belajar untuk tidak memperdulikannya.
"Saya tahu bahwa saya melakukan yang terbaik yang dapat saya lakukan untuk saya dan itu cukup baik. Saya tahu bahwa saya sudah cukup. Saya menggunakan Instagram untuk menyebarkan cinta tubuh, cinta diri sendiri sangat penting," ujar Laura.
