Sosok Ustadz Gondrong di Bekasi yang viral karena aksi penggandaan uang tengah menjadi sorotan publik. Setelah ditangkap dan diinterogasi, terungkap bahwa ustadz yang bernama asli Hermawan itu menikahi istrinya saat usia sang istri 15 tahun.
Ustadz Gondrong kini dibidik undang-undang perlindungan anak karena menikahi anak di bawah umur. Dia dilaporkan oleh mertuanya sendiri baru-baru ini karena menyetubuhi anak di bwah umur, Senin (22/3/2021).
NT, wanita yang dinikahi Ustadz Gondrong saat usia 15 tahun kini sudah berusia 18 tahun dan memiliki seorang anak. Ustadz Gondrong dan NT menikah secara siri pada tahun 2017.
"Tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur, melakukan penangkapan terhadap tersangka, melakukan penahanan terhadap tersangka," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, Selasa (23/3/2021).
Atas perbuatannya, Ustadz Gondrong pun dikenakan Pasal 81 Ayat 2 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap Ustadz Gondrong dan melakukan pengembangan-pengembangan lainnya.
"Kami kenakan UU Perlindungan Anak Pasal 81 tentang Persetubuhan Anak di Bawah Umur. Ini kita sudah lakukan pemeriksaan dan akan kita lakukan pengembangan-pengembangan selanjutnya," kata Hendra.
Baca juga: Berlagak Tawari Saksi Motor Ninja, Uang yang Digandakan Ustaz Gondrong Ternyata Palsu
Sebelumnya, ritual penggandaan uang di wilayah Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menghebohkan publik dalam beberapa hari terakhir.
Tidak seperti yang sudah-sudah, ritual penggandaan uang kali ini dilakukan secara terang-terangan, pada siang hari di tempat terbuka, dan disaksikan banyak orang.
Bahkan, di antara sejumlah saksi, diduga terdapat sejumlah anggota kepolisian yang bertugas sebagai intelijen, yang ingin menyaksikan pembuktian dari ritual tersebut.
Belakangan terungkap, sosok pengganda uang tersebut diketahui bernama Herman. Setelah identitasnya terkuak, Herman pun diamankan oleh polisi dan harus menjalani pemeriksaan.
Usut punya usut, uang yang berhasil dihasilkannya tersebut ternyata adalah uang palsu.
