Viral Pencoblos Coret Surat Suara, Ada Tulisan 'Koruptor Semuanya' dan 'HAHAHA'

- Kamis, 10 Desember 2020 | 14:51 WIB
Petugas TPS menunjukkan surat suara yang dicoret-coret. (Facebook/Dandhy Dwi Laksono)
Petugas TPS menunjukkan surat suara yang dicoret-coret. (Facebook/Dandhy Dwi Laksono)

Rabu, 9 Desember 2020, rakyat Indonesia di berbagai daerah diajak untuk mencoblos ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk menentukan orang yang akan jadi kepala daerah di daerah mereka, dalam Pilkada serentak 2020.

Menyusul apa yang sering disebut sebagai 'pesta demokrasi' itu, beredar foto-foto yang menampilkan petugas TPS menunjukkan surat suara yang dicoret-coret.

Dari coretan yang ditunjukkan, diduga si pencoret adalah orang yang tidak percaya pada politikus.

Sebuah foto misalnya, menampilkan surat suara dicoret dengan tulisan 'Koruptor Semuanya'. Sang petugas yang membentangkan surat suara itu tampak menahan tawa.

-
Foto surat suara dicoreti tulisan 'Koruptor Semuanya'

Pada foto lain, seorang petugas menunjukkan surat suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan 2020, yang diikuti oleh tiga pasangan calon.

Surat suara itu dicoret 'HAHAHA' oleh si pencoret.

-
Foto surat suara dicoret HAHAHA.

Golput

Sementara itu, di TPS 1 Dusun Geruguk, Desa Kumang Jaya, Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, tidak ada satupun warga yang mencoblos kecuali para petugas TPS.

Dari 87 pemilih yang didaftarkan di TPS tersebut, hanya 11 orang yang mencoblos dan itupun semuanya petugas TPS.

"Untuk TPS 01 Desa Kumang Jaya dari 87 pemilih hanya 11 orang yang menggunakan hak pilih terdiri dari KPPS enam orang, Linmas dua orang, Pengawas TPS satu orang dan Anggota PPS satu orang," kata Ketua KPU Kapuas Hulu Ahmad Yani, dikutip dari ANTARA.

Berdasarkan informasi dari Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) Empanang, warga di Dusun Geruguk tidak menggunakan hak pilih karena dusun tersebut belum dialiri listrik.

"Yang jelas petugas kami telah menyiapkan di TPS dan telah diberikan pemahaman, tetapi warga tidak mau menggunakan hak pilihnya," kata Yani.

Adapun para petugas TPS bisa menggunakan hak pilih setelah ada diskusi dengan masyarakat dan diperbolehkan menggunakan hak pilih.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X