Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada jajaran Kepolisian Indonesia (Polri) untuk dapat menjaga soliditasnya. Menurut Jokowi soliditas perlu dijaga dikarenakan sudah memasuki tahun politik.
"Berkaitan dengan soliditas, jangan sampai ini, hati-hati ini sudah masuk tahun politik," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada pejabat Polri sebagaimana dilihat YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10/2022).
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Polisi Jangan Gagah-gagahan, Ini Deretan Kendaraan Teddy Minahasa
Jokowi menyampaikan bahwa sekarang ini tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan sejak bulan Juni lalu. Sehingga soliditas internal Polri harus ditunjukkan karena bakal memberikan dampak yakni tensi politik di sekitaran masyarakat.
"Karena tahapan poemilu sudah berjaan sejak Juni lalu harus ditunjukkan soliditas di internal polri dulu, rampung. Kemudian soliditas polri dan tni itu yang akan mengurangi tensi politik ke depan. Soliditas," imbau Jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Soroti Visi Presisi Kapolri: Jangan Jelimet
Selain itu, Kepala negara berucap jika jajaran Polri mempunyai kepekaan terhadap politik untuk menjaga keamanan di wilayah masing-masing. Tapi yang paling diingatkannya adalah jajaran Korps Bhayangkara tidak ikut serta dalam politik praktis.
"Harus ada kepekaan politik, posisi politik ini seperti apa sih? Karena saudara-saudara adalah pimpinan tertinggi di wilayah masing masing. Sense of politicnya harus ada, tidak bermain politik, tapi ngerti masalah politik karena kita akan masuk ke tahapan tahun politik," tandas Jokowi.