Anies Dipanggil KPK, Bambang Widjojanto Singgung Soal Politisasi dan Pemufakatan Jahat

- Rabu, 7 September 2022 | 18:47 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedah memenuhi pemanggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait Formula E, Rabu (7/8/2022). (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedah memenuhi pemanggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait Formula E, Rabu (7/8/2022). (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)

Mantan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Bambang Widjojanto turut menanggapi terkait pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Mengenai itu, Bambang menyinggung mengenai politisasi dan pemufakatan jahat terhadap pemanggilan Anies tersebut terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E

"Semoga yang terbaik yang akan terjadi dan kita ditunjukkan suatu proses penegakan hukum yang autentik karena mengabdi pada kepentingan Daulat Hukum yang berpijak pada kepastian dan keadilan," ucapnya, Rabu (7/9/2022). 

Baca Juga: Video Paus di Laut Bajo Bikin Netizen Teringat Drakor Extraordinary Attorney Woo 

"Bukan 'brutalitas' penegakan hukum karena melakukan permufakatan jahat melalui kriminalisasi yang bersifat grand political corruption ditahun politik serta berbasis pada afiliasi & kepentingan politik sesaat dan sesat," tambah Bambang. 

Kendati demikian, Bambang pun menghormati kewenangan dari penyidik KPK  dalam pemanggilan Anies. Ia menilai hal tersebut merupakan otoritas dari lembaga anti-rasuah tersebut. 

"Kewenangan penyelidik KPK untuk memanggil seseorang harus dihormati. Penyelidik mempunyai otoritas untuk memanggil seseorang, termasuk Anis Baswedan untuk didengar keterangannya," tandasnya. 

Seperti diketahui sebelumnya, Anies Baswedan memenuhi panggilan dari KPK untuk dimintai keterangan dari dugaan kasus Formula E pada Rabu (7/9/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Usai Depak Thomas Tuchel, Chelsea Jadikan Sosok Ini sebagai Calon Penggantinya

Sandiaga Uno Minta Kurangi Nonton Drakor, Netizen: Kualitas Sinetron Benerin Dulu

4 Alasan Kenapa Drama "Do You Like Brahms" Menarik Untuk Ditonton

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X