Taliban telah memblokir jalan akses menuju Bandara Kabul untuk mencegah warga Afghanistan meninggalkan negara itu dan menyatakan rute ke Bandara Kabul hanya terbuka untuk orang asing.
Dilansir dari The Guardian, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan "Jalan menuju bandara Kabul telah diblokir. Orang asing dapat melewatinya, tetapi orang Afghanistan tidak diizinkan melewati jalan tersebut."
Keputusan ini tentunya akan membuat puluhan ribu warga Afghanistan yang berharap untuk melarikan diri terperangkap di bawah kendali Taliban.
Mujahid mengatakan di satu sisi Taliban menghentikan warga Afghanistan pergi ke bandara karena takut orang-orang akan terbunuh dalam penyerbuan, dan di sisi lain evakuasi membawa para ahli seperti insinyur dan dokter dari negara tersebut.
"Kami meminta Amerika untuk menghentikan proses ini. Negara ini membutuhkan keahlian mereka. Mereka tidak boleh dibawa ke negara lain," lanjutnya.
