Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan isi pembicaraannya dengan Joko Widodo, beberapa waktu lalu, kepada Ketua Dewan Pembina PAN, Amien Rais, Selasa (16/7/2019).
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 25 menit, Prabowo memastikan kepada Amien tak ada bahasan soal bagi-bagi kursi kekuasaan dalam diskusinya dengan Jokowi.
Prabowo juga memberikan pandangannya terkait makna rekonsiliasi setelah pertarungan dalam Pilpres 2019. Apa yang disampaikan mantan Panglima Kostrad tersebut?
Amien mengatakan, Prabowo menyebut rekonsiliasi harus benar-benar objektif. Prabowo, lanjut Amien, juga menilai pemetaan politik ke depan harus dipikirkan secara matang.
Mantan Ketua MPR itu menyebut semua bisa dipertimbangkan dengan catatan betul untuk kepentingan rakyat. Di antaranya untuk kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan memperkuat ketahanan bangsa.
"Kemudian pro-rakyat, pro pasal 33 UUD 1945, maka semua bisa dipertimbangkan kalau mau rekonsiliasi. Tentu kekuatannya seperti terefleksi dalam hasil menurut versi KPU yang didukung oleh MK," ujar Amien.
Gerindra Bakal Tentukan Sikap Politik
Prabowo kabarnya akan menentukan sikap politik Partai Gerindra, Rabu (17/7/2019). Langkah tersebut akan diambil setelah dirinya bertemu dengan dewan pembina partai.
Amien berharap, semua partai politik yang tergabung dalam Koalisi Adil Makmur tetap bersatu menjadi oposisi yang relatif kuat di parlemen.
"Jadi tak lantas secara mutlak harus dipertahankan terus dibela mati-matian," katanya.
Dia mengatakan, semua harus berjalan seperti roda yang berputar. "Kekuasaan berputar, jadi ini ringan saja," ujarnya.