Provinsi Jawa Barat akan memiliki ibu kota baru, menggantikan Bandung. Bukan sekedar latah dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur, rencana ini sudah ada sejak tahun 2010.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengatakan, rencana pemindahan ibu kota Jawa Barat sudah ada dalam Perda Perubahan atas Perda Jabar Nomor 22 Tahun 2010 tentang RTRW Jabar Tahun 2009-2029.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, beban Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat, secara fisik sama seperti Jakarta. Termasuk juga masih tersebarnya lokasi kantor pemerintahan Pemprov Jawa Barat, di beberapa wilayah Kota Bandung.
Meski demikian, Kang Emil mengakui rencana pemindahan ibu kota provinsi ini masih memerlukan kajian lebih mendalam, terutama dalam memilih lokasi yang minim risiko, aksesibilitas, tingkat ekonomi, hingga ketersediaan air.
"Dalam revisi (Perda Perubahan) tersebut, wacana pemindahan pusat pemerintahan memang perlu dikaji lebih lanjut. Ada di beberapa lokasi, Tegalluar, Walini atau Segitiga Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati)," kata Emil di Gedung Sate Bandung, Kamis (29/8).
Suami dari Atalia Praratya ini menambahkan, Pemprov Jawa Barat menargetkan proses kajian pemindahan ibu kota provinsi ini rampung dalam waktu dekat.
"Kajian dilaksanakan 6 bulan ke depan," katanya.
