Ridwan Kamil Minta Jokowi Revisi Luas Lahan Ibu Kota Baru

- Kamis, 29 Agustus 2019 | 07:05 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Presiden Joko Widodo merevisi luas lahan ibu kota baru. (Antara/Raisan Al Farisi).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Presiden Joko Widodo merevisi luas lahan ibu kota baru. (Antara/Raisan Al Farisi).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Presiden Joko Widodo merevisi luas lahan ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menilai lahan 180 ribu hektare yang disiapkan pemerintah terlalu luas. Dia tidak ingin ibu kota baru kembali dipadati kendaraan roda empat seperti di Jakarta. 

"Pengalaman saya sebagai dosen perkotaan, asumsinya terlalu luas. Harus dikaji ulang, jangan sampai menghasilkan kota yang terlalu luas, berorientasi mobil lagi," kata Emil usai di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/8).

Emil menyinggung Amerika Serikat ketika memindahkan ibu kota negara ke Washington DC. Negeri Paman Sam pun hanya butuh lahan sekira 17 ribu hektare untuk mengakomodasi sistem pemerintahan. 

Berkaca dari situasi di Amerika Serikat, Emil menilai luas lahan ibu kota baru seharusnya maksimal hanya 30 ribu hektare. 

"Itu sudah cukup. Tidak usah 180 ribu hektare. Jangan mendesain ibu kota baru yang mayoritas untuk mobil, untuk bangunan, tetapi kemanusiaan, humanistiknya tidak maksimal," tutur Emil. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X