Presiden AS Joe Biden Akhirnya Telepon Xi Jinping Lagi setelah Sempat Bersitegang

- Jumat, 10 September 2021 | 14:34 WIB
Presiden AS Joe Biden (kanan), presiden China Xi Jinping (kiri). (REUTERS/Jason Lee/Elizabeth Frantz REFILE)
Presiden AS Joe Biden (kanan), presiden China Xi Jinping (kiri). (REUTERS/Jason Lee/Elizabeth Frantz REFILE)

Presiden China Xi Jinping dan presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan panggilan telepon untuk kedua kalinya sejak Joe Biden Menjabat.

Dilansir BBC, Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin membahas tanggung jawab kedua negara untuk memastikan persaingan tidak mengarah ke konflik.

Hubungan AS dan China masih tegang, di mana keduanya masih bentrok masalah isu-isu perdagangan, spionase dan pandemi.

"Kedua pemimpin melakukan diskusi luas dan strategis di mana mereka membahas bidang-bidang di mana kepentingan kita bertemu, dan bidang-bidang di mana kepentingan, nilai, dan perspektif kita berbeda," tambah Pernyataan Gedung Putih, dikutip BBC.

Sementara itu, media China mengatakan diskusi kedua pemimpim tersebut mencakup strategis yang luas dan masalah yang menjadi perhatian bersama.

Baca juga: Masih Berselisih, Gedung Putih akan Pertimbangkan Pembicaraan Joe Biden dan Xi Jinping

Pejabat senior Gedung Putih mengatakan Joe Biden yang meminta untuk menghubungi presiden Xi.

Ada beberapa masalah utama yang dipermasalahkan oleh kedua pemimpin tersebut, yakni hak asasi manusia dan demokrasi.

AS menuduh China melakukan genosida terhadap penduduk Uighur di provinsi Xinjiang. Ia juga mengatakan Beijing menginjak-injak hak-hak demokrasi di Hong Kong dengan undang-undang keamanan yang baru-baru ini diperkenalkan yang menurut para kritikus digunakan untuk menindak perbedaan pendapat.

Sementara itu, China telah berulang kali mengatakan kepada AS untuk berhenti mencampuri apa yang dianggap Beijing sebagai urusan dalam negerinya dan menuduh Washington menodai Partai Komunis yang berkuasa.

China juga berulang kali mengkritik AS karena penarikannya dari Afghanistan. China juga menuduh AS menimbulkan kerusakan serius pada rakyat Afghanistan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X