Tiongkok Melarang Semua Video Game Baru karena Dianggap Bisa Akibatkan Kecanduan

- Kamis, 9 September 2021 | 21:06 WIB
Presiden Tiongkok, Xi Jinping. (Photo/Reuters)
Presiden Tiongkok, Xi Jinping. (Photo/Reuters)

Tidak ada video game yang akan dirilis untuk masa mendatang di Tiongkok setelah pemerintah menangguhkan persetujuan semua game online baru tanpa batas waktu.

Pihak berwenang Tiongkok mempertahankan cengkraman yang kuat atas industri video game, dengan setiap rilis baru harus melalui proses persetujuan yang ketat untuk mendapatkan lisensi. Sekarang, video game baru tidak akan menjangkau gamer selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Menurut South China Morning Post, larangan itu dilaporkan terungkap selama pertemuan antara perusahaan game Tiongkok Tencent dan pihak berwenang. Tidak ada perusahaan yang mengomentari penangguhan, yang belum diberi tanggal akhir.

Baca juga: Video Seorang Pria Pura-pura Ditabrak dan Terluka, Aksi Tipuannya Terekam Kamera

-
(Photo/Reuters)

Penangguhan itu dilakukan sebagai bagian dari upaya yang lebih luas oleh Partai Komunis Tiongkok untuk menindak kecanduan game di kalangan anak-anak.

Bulan lalu, pemerintah Tiongkok melarang anak di bawah 18 tahun bermain game online selama lebih dari tiga jam per minggu, dan membatasi bermain di akhir pekan antara pukul 20.00 dan 21.00.

Perusahaan game online diharuskan untuk menegakkan larangan tersebut, yang muncul setelah media pemerintah menyebut videogame sebagai "candu spiritual" dan "obat elektronik" beberapa minggu sebelumnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X