Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya akan menggelar rapat koordinasi teknis (rakornis) lintas kementerian dan lembaga yang digelar hari ini, Jumat (16/12/2022).
Rapat tersebut digelar untuk membahas secara terperinci terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
"Untuk membahas Nataru hari Jumat besok (Hari ini-Red) akan dilakukan rencananya rapat koordinasi teknis ya bersama instansi terkait seperti dengan kementerian dan lembaga," kata Dedi saat berbincang dengan Indozone, Kamis (15/12/2022).
BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polri Siapkan Operasi Lilin 2022
Dedi menjelaskan pengamanan Nataru 2023 tengah disiapkan, termasuk jumlah kekuatan personel yang dilibatkan mencapai 134 ribu personel gabungan.
"Untuk Polri jumlah kekuatan yang akan digelar untuk pengaman Natal dan Tahun Baru ada 102.000 personel. Kemudian untuk instansi terkait ada 32.000 personel," kata Dedi.
Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi berbagai tindakan terorisme yang terus mengancam Tanah Air, pihak kepolisian juga akan menurunkan tim dari Densus 88 di beberapa titik di seluruh Indonesia.
"Kita juga mengerahkan tim Densus 88," kata Dedi.
Dedi memastikan dalam pengamanan natal dan tahun baru ini, pada dasarnya Polri bersama dengan lembaga terkait siap mengantisipasi dengan baik hal-hal yang bakal terjadi. Seperti kelancaran arus lalu lintas, keamanan saat ibadah, dan kenyamanan di tempat wisata.
"Dari mulai penyeberangan Bakauheni-Merak dan seluruh Trans Jawa. Itu harus betul-betul kami kendalikan dengan baik," katanya.
BACA JUGA: Lonjakan Penumpang Diprediksi Terjadi H-7 Nataru, Terminal Bus Kampung Rambutan Siap!
Selain itu, kata Dedi, Polri juga telah memetakan lokasi-lokasi yang menjadi prioritas dan fokus pengamanan, seperti tempat ibadah, objek wisata dan jalur-jalur mobilitas masyarakat.
"Kami sudah memetakan ada 508 titik yang harus diamankan. Kami mohon dukungan dari pada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru agar semuanya berjalan lancar, aman dan kondusif," katanya.
