Ternyata, karena Alasan Ini Pelaku Bantai Pasutri Tenaga Medis di Purwakarta

- Kamis, 23 April 2020 | 09:20 WIB
Ilustrasi penangkapan pelaku pembantaian (Pond5)
Ilustrasi penangkapan pelaku pembantaian (Pond5)

Polisi masih mendalami motif pelaku melakukan pembantaian terhadap pasangan suami istri (pasutri) yang juga bekerja sebagai tenaga medis di Purwakarta, Jawa Barat. Polisi menduga pelaku dendam dengan pasutri ini sehingga nekat melakukan aksi pembantaian.

"Polisi menyimpulkan unsur dendam karena tidak ada barang korban yang diambil," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Suhartiyono dalam keteranganya kepada wartawan, Kamis (23/4/2020).

Meski begitu, belum diketahui secara pasti motif pelaku melakukan aksi kejahatannya. Kini, pelaku sudah berhasil diamankan polisi dan dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, pihaknya masih mendalami lebih jauh perihal motif pelaku melakukan aksinya. Polisi hingga kini masih melakukan interogasi terhadap pelaku yang sudah diamankan.

"Untuk motifnya kita masih melakukan penyelidikan ya termasuk pelakunya," kata Erlangga.

Seperti diberitakan, pasutri tenaga medis dan anaknya dibantai oleh orang tidak dikenal saat berada di rumahnya di Purwakarta, Jawa Barat. Pelaku membantai korban menggunakan senjata tajam dan dengan keji membacok para korbannya.

Kondisi korban saat ini mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit. Untuk pelakunya sendiri, Polda Jawa Barat bersama Polres Purwakarta sudah berhasil menangkapnya.

"Ya benar pelaku sudah diamankan. Pelaku satu orang," kata Erlangga sebelumnya.

Artikel menarik lainnya

Tuai Pro Kontra, Ruangguru Mundur dari Program Kartu Prakerja? 

Ruangguru Disebut Milik Singapura, Belva Devara: Semua Punya Saya!

Dukung PSBB, 5 Stasiun MRT Jakarta Ditutup

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X