Mengantisipasi perang non-konvensional, atau perang elektronik di masa depan. Angkatan Bersenjata Jepang tengah bersiap untuk membangun unit peperangan elektronik, termasuk untuk menghadapi manuver Tiongkok di kawasan Laut Tiongkok Timur.
Dilansir Koreatimes dari Sankei Shimbun Rabu (21/8/2019), unit yang nantinya akan ditempatkan di Camp Kengun, Kumamoto, Kyushu, Jepang selatan ini, akan didirikan pada tahun 2020 mendatang. Unit ini akan dipersenjatai dengan elektromagnetic (EMP).
Penguatan ini, tidak terlepas dari kemungkinan sengketa wilayah, seperti dengan Tiongkok, dimana Jepang meningkatkan pengawasan daerah sekitar Kepulauan Senkaku yang disengketakan, dimana kapal-kapal Tiongkok acap kali terlihat.
Diperkuat dengan 80 tentara, Camp Kengun yang akan aktif pada akhir 2020 mendatang memiliki kemampuan untuk menggunakan EMP dari udara, laut maupun darat. Targetnya bisa orang, perangkat komunikasi, radar maupun infrastruktur penting lainnya, di bawah arahan Japan's Western Army.
Selain mengantisipasi serangan Tiongkok, Jepang juga menyiapkan unit perang elektronik di Hokaido yang dekat berbatasan dengan Rusia. Ada juga unit pereng elektronik di Prefektur Kumamoto yang beroperasi di bawah Korps Marinir Jepang.
Peningkatan antisipasi Jepang ini, tidak lepas dari tudingan manipulasi opini publik yang dilakukan oleh Tiongkok melalui sosial media, termasuk saat menginformasikan seputar demonstrasi di Hong Kong. "Akun media sosial yang dihapus oleh Facebook dan Twitter bukanlah akun propaganda, tetapi media yang dipakai untuk menjelaskan posisi kami," jelas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang, Selasa (20/8/2019).
