DPR: China Ancam Indonesia, Minta Setop Bor Migas dan Protes Latihan Tempur TNI AD

- Rabu, 1 Desember 2021 | 20:03 WIB
Instagram/@hmfarhanbdg
Instagram/@hmfarhanbdg

Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Farhan, mengungkapkan bahwa China pernah melayangkan nota protes pada pemerintah Indonesia karena melakukan pengeboran minyak dan gas alam di Laut Natuna. Hal yang sama dilakukan China karena latihan tempur bertajuk "Garuda Shield" yang dilakukan TNI AD bersama militer Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2021 lalu.

Menurut Farhan, protes diplomatik China disampaikan pada Kementerian Luar Negeri. Pihak Beijing mendorong agenda nine-dash line atau garis putus-putus berbentuk huruf "U" di Laut China Selatan, yang diklaim China sebagai wilayah mereka.

Klaim tersebut telah diputus tak memiliki dasar hukum oleh Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag, Belanda, pada 2016.

"Surat itu sedikit mengancam," kata Farhan dikutip dari Reuters, Rabu (1/12/2021).

"Jawaban kami sangat tegas. Kami tidak akan menghentikan pengeboran karena itu adalah hak kedaulatan kami," kata Farhan melanjutkan.

Bagi Indonesia, ujung selatan Laut China Selatan merupakan wilayah zona ekonomi eksklusif (ZEE). Indonesia menamai wilayah tersebut sebagai Laut Natuna pada 2017.

Selain itu, protes China juga ditujukan terhadap latihan tempur TNI AD bersama militer Amerika Serikat (AS) bersandi "Garuda Shield" yang berlangsung pada 1-14 Agustus 2021 lalu. Latihan rutin yang telah diselenggarakan sejak 2019 tersebut, diikuti oleh 4.500 pasukan gabungan TNI dan AS. 

Menurut anggota NasDem tersebut, protes terhadap latihan tempur itu disampaikan dalam surat terpisah. Ini menjadi protes pertama yang dilayangkan China kepada Indonesia. 

"Dalam surat resmi mereka, Pemerintah China mengungkapkan keprihatinan mereka tentang stabilitas keamanan di daerah itu," katanya. 

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X