AS Perluas Pangkalan Militer di Australia, Kerahkan Jet Tempur dan Pengebom Perangi China

- Selasa, 30 November 2021 | 12:31 WIB
Tentara AS memasuki pesawat. (Unsplash/Joel Rivera-Camacho)
Tentara AS memasuki pesawat. (Unsplash/Joel Rivera-Camacho)

Amerika Serikat (AS) akan memperluas pangkalan militer di Australia, sebagai bagian dari upaya menghadapi ancaman dari China. Hal yang sama juga dilakukan di Guam, pulau di barat Samudera Pasifik milik AS.

AS telah membangun pangkalan militer di dua lokasi tersebut. Namun ancaman dan ketegangan dengan China membuat AS merasa perlu untuk lebih waspada.

"Di Australia akan ada pengerahan pesawat tempur dan rotasi jet pengebom, juga pelatihan pasukan darat," kata seorang pejabat tinggi Departemen Pertahanan AS, Mara Karlin, dikutip dari Gazette, Selasa (30/11/2021).

Informasi tersebut merupakan bagian dari laporan "tinjauan postur global" yang disampaikan kepada Presiden AS Joe Biden.

"Arah kebijakannya adalah memperkuat fokus kami pada China, dengan mengurangi persyaratan postur pertahanan sehingga memungkinkan peningkatan kesiapan berperang dan meningkatkan aktivitas di Indo-Pasifik," katanya.

Selain Australia, perluasan dan penguatan pangkalan militer juga dilakukan AS di Guam. Dua lokasi tersebut berada di kawasan Indo-Pasifik, yang saat ini menjadi fokus utama pengawasan militer AS untuk menghadapi ancaman China.

AS menilai ancaman China meningkat terkait dengan ketegangannya dengan Taiwan. Selain itu, AS juga mengalami tekanan karena peningkatan dan modernisasi postur pertahanan China yang diluar prediksi mereka. 

China berhasil melakukan uji coba rudal hipersonik yang diakui AS tak dapat dihadapi. Militer Negeri Tirai Bambu juga disebut dapat memiliki seribu hulu ledak nuklir pada 2030, lebih cepat dari yang diperkirakan Kementerian Pertahanan AS.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X