Milenial Anggap Asuransi Urusan Orang Tua

- Selasa, 29 Oktober 2019 | 13:51 WIB
Ilustasi agen asuransi (Sequis)
Ilustasi agen asuransi (Sequis)

Generasi milenial dinilai memiliki ketidaktahuan dan keengganan mempelajari asuransi. Kondisi ini, wajar karena literasi keuangan di Indonesia masih rendah.

Minimnya literasi keuangan pada milenial, membuat profesi agen asuransi di Indonesia pun masih belum dikenal luas di generasi yang lahir 80-an. Berbeda dengan generasi X dan generasi Y awal.

MiPower Project Leader and Coordinator Sequis Life Alvina Rosa Beatrix mengatakan, minat milenial, belum tinggi untuk menggeluti bidang asuransi.

"Sebagian menganggap asuransi identik dengan urusan orang tua, rumit, terlalu serius, tidak paham soal pentingnya pengalihan risiko, dan perilaku yang masih cenderung konsumtif serta menginginkan sesuatu diperoleh secara instan," katanya.

Ia menegaskan, tidak salah jika milenial beranggapan miring pada asuransi, karena selama ini yang membicarakan urusan asuransi identik dengan generasi X dan generasi Y awal. 

"Generasi ini biasanya sudah memiliki penghasilan sendiri, sudah mapan, dan berkeluarga sehingga membutuhkan asuransi untuk melindungi aset dan kesehatan mereka," katanya dalam keteranganya, Selasa (29/10).

Branding and Communication Strategist MiPOWER by Sequis Ivan Christian Winatha, menegaskan milenial bisa terjun ke profesi agen karena tidak terikat waktu. 

"Profesi ini memang memiliki kelebihan soal waktu kerja. Milenial dapat memilih untuk mengerjakannya sebagai pekerjaan sampingan atau penuh waktu. Semua tergantung kenyamanan, keperluan, kebutuhan, dan kemampuan," katanya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Wapres Ma'ruf Amin Ajak Masyarakat Indonesia Menolak Tua

Nadiem Makarim, Menteri Milenial yang Tak Punya Media Sosial

Jangan Tutupi Masalah Krusial Negara dengan Isu Radikalisme

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X