Proses penyekatan dibeberapa daerah menuju ke Jakarta diketahui dilakukan oleh pihak kepolisian kemarin saat aksi 1812. Selain senjata tajam, polisi ternyata menemukan narkotika jenis ganja yang dibawa oleh peserta aksi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono. Argo menyebut ada dua orang yang kedapatan membawa ganja.
"Penemuan tindak pidana ada dua tersangka membawa narkotika jenis ganja di Polres Depok," kata Irjen Argo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (19/12/2020).
Dua orang tersebut diketahui hendak menuju Jakarta dan akan bergabung ke massa 1812. Ada pula massa yang kedapatan membawa senjata tajam.
"Lima tersangka membawa sajam diantaranya di Polres Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Tangerang Kota," ungkap Argo.
Seperti diketahui, massa dari Front Pembela Islam (FPI) dkk batal menggelar aksi unjuk rasa kemarin disekitar Istana Negara, Jakarta Pusat. Tuntutan mereka berkaitan dengan penahanan pimpinan mereka Habib Rizieq Shihab (HRS) hingga kasus tewasnya enam laskar khusus mereka.
Massa yang berkumpul dititik demo dibubarkan oleh polisi. Polisi mendorong mundur massa hingga bubar.
