Soal Pam Swakarsa, Pengamat: Sebaiknya Namanya Diubah agar Tak Timbulkan Trauma Orde Baru

- Rabu, 27 Januari 2021 | 10:40 WIB
Pelantikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1/2021). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Pelantikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1/2021). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta. Rencananya setelah resmi jadi Kapolri, Listyo Sigit akan menghidupkan kembali Pam Swakarsa namun dengan gagasan yang berbeda ketimbang Orde Baru.

Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati atau akrab disapa Nuning meyakini, jika gagasan Pam Swakarsa oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang baru saja dilantik tentu tak akan sama dengan era Orde Baru.

Baca Juga: Pelantikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Menerapkan Protokol Kesehatan Ketat

"Pam Swakarsa yang dibentuk Kapolri baru bukan Pam Swakarsa paradigma orde baru tentunya," tutur Nuning saat dihubungi Indozone, Rabu (27/1/2021).

Menurut Nuning, butuh banyak ketentuan dalam perekrutan anggota Pam Swakarsa. Dia berpesan, jangan merekrut  pihak yang menganut radikalisme dan intoleransi. 

"Pam Swakarsa harus berwujud mengaktifkan warga masyarakat dalam turut serta menjaga Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (SISHANKAMRATA) yang merupakan strategi untuk menghadapi ancaman militer dan non militer demi peningkatan ketahanan nasional Indonesia yang bersifat mandiri, dinamis, manunggal dan wibawa," urai Nuning.

Nuning juga meminta Jenderal Listyo Sigit menjelaskan kepada publik tentang tujuannya akan menghidupkan kembali Pam Swakarsa. Dia berharap, Kapolri baru tidak menggunakan istilah Pam Swakarta yang masih menyisakan trauma masa lalu tentang Orde Baru.

"Harus ada penjelasan kepada publik yang obyektif dan terbuka. Mungkin bisa diganti namanya sehingga tidak menimbulkan trauma lama terhadap Pam Swakarsa ini," tegas Nuning.

Selain itu, Nuning berpesan agar Jenderal Listyo Sigit meningkatkan kemampuan IT yang dimiliki Mabes Polri. Tujuannya agar penerapan virtual police yang akan dilakukan Kapolri baru bisa berjalan dengan baik. 

SDM Polri ke depan harus meningkatkan kemampuan dibidang IT karena Kapolri baru akan terapkan virtual police," pungkas mantan anggota Komisi I DPR RI itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X